Saat ini tidak mungkin PT hanya menjadi macan di kandang sendiri. Membangun reputasi global tentu membutuhkan effort yang tidak ringan. Yang penting dijaga para pemimpin PT adalah berbagai usaha untuk mendongkrak ranking jangan sampai tersimplifikasi menjadi tujuan. Naiknya ranking PT adalah implikasi dari kerja keras untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar.
Menjadi sia-sia ketika PT berhasil meningkatkan ranking, tetapi kualitas pembelajaran yang dikembangkan tidak mengalami perbaikan bagi mahasiswa sebagai subjek utama pembelajaran. Bagaimana pendapat Anda? (*)
Suryanto, dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya
Bagong Suyanto, dekan FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya