Bayu Skak dkk Curhat Soal Proses Syuting Sekawan Limo, Kejar-kejaran Demi View Lautan Awan

Selasa 02-07-2024,15:17 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Retna Christa


CERITA Bayu Skak tentang Sekawan Limo, film komedi horor yang sarat pesan. Para cast Sekawan Limo ngobrol dengan wartawan Harian Disway, 1 Juli 2024.-Julian Romadhon-Harian Disway-

Dari segi akting, ada tantangan tersendiri. Meski para aktor sudah terbiasa bermain di film komedi, Sekawan Limo ini beda. Elemen horornya lumayan kuat. Jadi, Indra Pramujito dkk juga harus berakting ketakutan.

"Para cast perlu berlatih akting untuk menunjukkan ketakutan yang nyata," jelas Dono Pradana, yang dalam Sekawan Limo juga bertindak sebagai comedy consultant. "Dan takutnya enggak boleh hanya teriak-teriak saja. Tapi harus bener-bener takut seperti mimik muka bergetar, keringat bercucuran," papar Dono.

BACA JUGA:Bayu Skak, Jojo Suherman, dan Brandon Salim Makin Dewasa di Yowis Ben 3

Untuk itu juga, Bayu Skak menyewa seorang acting coach. Para pemain berlatih bersama coach selama sekitar seminggu. Sekalian reading dan membangun chemistry.

Nadya Arina juga berbagi cerita. Dia menuturkan bahwa Sekawan Limo merupakan proyek film bergenre komedi horor pertama bagi dia. Proses syuting yang mayoritas di alam juga menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Nadya.

"Set-nya 90 persen di alam. Jadi bener-bener experience baru dan seru," ujar aktris kelahiran Bogor itu.

Apalagi, dia mengaku bukan anak gunung. Belum pernah mendaki gunung. Sedangkan karakternya, Lenni, diceritakan sebagai gadis yang hobi mendaki.


BAYU SKAK dkk curhat soal proses syuting Sekawan Limo, kejar-kejaran demi view lautan awan. Foto: Dono Pradana juga berperan sebagai comedy consultant.-Julian Romadhon-Harian Disway-

BACA JUGA:Sinopsis Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet, Petualangan Si Juki Mencari Harta Karun Nenek Moyang

"Butuh waktu untuk pendalaman karakter. Tapi, berkat bantuan teman-teman di sini, semuanya lancar," jelas Nadya. "Enggak harus ngomong bahasa Jawa, tapi kalau mereka ngomong, saya ngerti," jelas bintang Hati Suhita dan Pocong the Origin tersebut.

Ngomong-ngomong, apakah kru Sekawan Limo pernah mengalami hal-hal aneh saat syuting horor? Dono mengatakan, sempat ada keganjilan. Yakni, waktu para kru berfoto di bawah pohon besar, ada sosok putih besar yang nampak di foto.

BACA JUGA:Kader HMI Wajib Nonton, Film Lafran Angkat Perjuangan Pendiri Organisasi HMI Lafran Pane

BACA JUGA:Sakit Banget! Ipar Adalah Maut Sukses Bikin Penonton Misuh-Misuh Sampai Masuk IGD

"Ya, antara percaya nggak percaya sih. Soalnya kru kita enggak ada yang pakai baju putih," kata Dono.

Bayu Skak menegaskan, Sekawan Limo bukanlah film horor yang menghadirkan kengerian mutlak yang sampai membuat bulu kuduk berdiri. Kemasannya saja horor, tetapi aslinya komedi.

Kategori :