JAKARTA, HARIAN DISWAY-DPR RI tengah membentuk panitia khusus (pansus) haji. Hal itu langsung mendapat sorotan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Pansus haji saya kira tidak perlu karena hanya mengada-ada. Kalau memang ada yang perlu ditanyakan kan bisa dilakukan secara langsung kepada dirjen haji agar tidak ada kesan ini dipolitisasi,” kata Ketua PBNU KH Akh Fahrur Rozi dalam keterangan resminya, Rabu, 3 Juli 2024.
Pengasuh Pesantren An Nur Bululawang, Malang, itu menilai bahwa pansus haji juga tidak akan efektif. Sebab, masa tugas anggota DPR juga sangat singkat dan segera berakhir. Apalagi, imbuhnya, saat ini juga menjelang pergantian presiden.
BACA JUGA:PPIH Fasilitasi Jemaah Haji Yang Sakit untuk Beribadah ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Ilustrasi jamaah haji yang tiba di Debarkasi Surabaya.-Humas Kemenag Jatim-
“Mari kita bersama menjaga suasana biar tetap sejuk. Toh jemaah haji juga sudah pulang, tidak ada kendala. Jangan malah elit gaduh agar transisi pemerintahan ini berjalan lancar,” ujar lelaki yang karib disapa Gus Fahrur tersebut.
Gus Fahrur kebetulan juga baru pulang dari haji. Menurutnya, pelaksanaan haji tahun ini malah sudah sangat baik. Ia mengapresiasi kerja Kementerian Agama karena telah sukses menunaikan tugas.
Gus Fahrur sendiri telah berhaji lebih dari lima kali. Sepanjang pengalamannya, pelaksanaan haji tahun ini sudah sangat baik. Tidak ada lagi kejadian Muzdalifah seperti tahun lalu, misalnya.
BACA JUGA:Indonesia Amankan Kontrak Layanan Haji dengan Arab Saudi Sampai 2027
“Semua sudah diantisipasi dengan baik, saya melihat menteri agama sebagai amirul hajj telah bekerja secara maksimal, dibantu tim petugasnya di lapangan yang sangat responsif dan berdedikasi tinggi,” tandasnya.
PPIH dan KKHI Makkah mengantarkan Jemaah Haji yang sakit agar bisa beribadah di depan Ka'bah dan Raudhah-Kemenag -
Saat menjalani ibadah haji tahun ini, Gus Fahrur melihat pemondokan jemaah, tenda di Arafah. Juga fasilitas di Muzdalifah dan Mina, dan layanan tim kesehatan haji di berbagai sektor sudah sangat baik.
Bahkan, ia melihat sendiri bagaimana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sampai larut malam berkoordinasi dan konsolidasi. Yakni untuk menjaga agar pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan baik.
“Saya mengapresiasi sepenuhnya dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka, semoga menjadi amal ibadah dan dapat terus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tutur Gus Fahrur. (*)