PPIH Fasilitasi Jemaah Haji Yang Sakit untuk Beribadah ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

HARIAN DISWAY - Sejumlah jemaah haji Indonesia yangenderita sakit sejak tiba di Tanah Suci diberikan kesempatan oleh Pihak Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk berziarah ke dua masjid suci.

Para jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Makkah itu akan diantarkan menuju Masjidil Haram untuk berdo'a di depan Ka'bah.

Selain agar berkesempatan melihat langsung wujud kiblat umat Islam itu, jemaah yang belum pernah menapaki Masjid Nabawi juga akan diantarkan ke sana untuk beribadah di Raudhah.

Kesempatan yang diberikan PPIH bagi jemaah yang sakit tersebut merupakan salah satu upaya mereka dalam melayani para tamu Allah.

"Semoga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi jemaah yang sejak tiba di Tanah Suci belum berziarah atau beribadah di Masjid Nabawi,” ujar anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam konferensi pers 2 Juli 2024.

BACA JUGA:Bertambah Lagi, 60 Jamaah Haji Asal Jatim Meninggal Dunia di Tanah Suci

BACA JUGA:Indonesia Amankan Kontrak Layanan Haji dengan Arab Saudi Sampai 2027

Bukan asal comot, pihak PPIH akan melakukan identifikasi untuk mengetahui jemaah mana yang kiranya bisa dimobilisasi ke tempat ibadah—seperti Raudhah—atau tidak.

Mengingat kondisi ekstrem yang ada di Tanah Suci, PPIH menghimbau kembali pada jemaah untuk mengingat perihal pentingnya kondisi kesehatan selama beribadah haji. 

Bentuk penjagaan atas kesehatan yang dapat dilakukan oleh jemaah haji adalah melalui menjaga waktu makan, teratur minum obat seperti yang dianjurkan dokter, serta menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.

Selain menjaga kesehatan, jemaah haji juga diingatkan untuk mematuhi ketentuan dan menghindari berbagai larangan yang berlaku di tanah suci, termasuk area Masjid Nabawi.

Adapun untuk informasi mengenai fase pemulangan jemaah haji per tanggal 1 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) kemarin, total jemaah sekaligus petugas yang telah kembali ke Tanah Air berjumlah 74.504 orang.

Mereka tergabung ke dalam 189 kelompok terbang. 

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (28): Sensasi Naik Golf Cart, Perjalanan Malam ke Masjid Quba

Sumber: kemenag ri