Naik Haji Bersama Mabruro (28): Sensasi Naik Golf Cart, Perjalanan Malam ke Masjid Quba

Kota Madinah memancarkan pesona yang berbeda di malam hari. Tentu tak boleh dilewatkan. Termasuk oleh rombongan jamaah haji khusus Mabruro Tour & Travel. Mereka pun diajak menikmati perjalanan dari Masjid Nabawi ke Masjid Quba menaiki golf cart.

Kubah hijau Masjid Nabawi terlihat semakin indah di bawah sinar rembulan. Memancarkan kilau aura kesucian. Suasana begitu tenang dan tenteram. Menyelimuti gemerlap lampu-lampu yang menghiasi kota.

Bagi para peziarah, tentu saja momen seperti itu menjadi kesempatan istimewa. Apalagi bila dimanfaatkan untuk perjalanan spiritual. Salah satu yang paling menarik yakni dengan mengikuti tur malam hari dari Masjid Nabawi ke Masjid Quba menggunakan golf cart.

“Kami berangkat setelah salat Maghrib berjamaah di Masjid Nabawi,” terang Pembimbing Ibadah Haji Khusus Mabruro Tour & Travel KH Mochamad Misbach saat dihubungi Senin malam, 1 Juli 2024.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama mabruro (27): Bersimpuh di Raudhah, Melepas Rindu kepada Rasulullah

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (26): Puas Jelajah Kota Madinah, dari Masjid Quba hingga Jabal Uhud

Petugas dan jamaah haji khusus Mabruro yang makin akrab. Mereka berfoto ria di pelataran Masjid Quba-Mabruro for Harian Disway-

Namun, para jamaah tidak langsung berangkat. Mereka kembali ke hotel untuk makan malam terlebih dulu. Menyesuaikan dengan jadwal restoran hotel yang sudah tutup setelah Isya’.

Misbach mengajak rombongan ke tempat persewaan mobil golf tersebut. Lokasinya persis di dekat Pintu 309 Masjid Nabawi, berdekatan pula dengan Masjid Ghomama.

Pihak Mabruro lantas menyewa tiga unit golf cart dan satu unit bus mini dengan atap terbuka. Satu unit mobil golf itu berkapasitas 15 orang. Biayanya SAR 20 atau setara Rp 87 ribu per orang untuk pulang-pergi.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (25): Keliling Masjid Nabawi, Orientasi sebelum ke Raudhah

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (24): Kulo Nuwun ke Rasulullah di Masjid Nabawi

Perjalanan pun dimulai. Mobil golf membawa mereka menyusuri jalur khusus. Di tengah deretan gemerlap toko-toko yang menjajakan pakaian. Sepanjang jalur itu pula para jamaah bisa menjumpai pemandangan yang khas dari warga setempat.

“Rasanya seperti melewati pasar malam. Jamaah nggak nyangka karena banyak anak-anak muda lokal saat kami lewat. Alhamdulillah semua gembira,” tutur Misbach. Pengalaman tersebut tak akan terlupakan. Pemandangan kota yang tenang berhias lampu-lampu pertokoan yang temaram akan menjadi kenangan.

Sensasi naik golf cart saat perjalanan ke Masjid Nabawi sembari menikmati suasana malam hari Kota Madinah-Mabruro for Harian Disway-

Sumber: