Naik Haji Bersama mabruro (27): Bersimpuh di Raudhah, Melepas Rindu kepada Rasulullah

Akhirnya, tiba waktu jamaah haji khusus Mabruro Tour & Travel sowan ke Rasulullah SAW. Mereka berkesempatan mengunjungi Taman Surga alias Raudhah. Tentu dengan menggunakan tasreh, surat izin khusus dari Kementerian Haji Arab Saudi.

—-----

Kunjungan ke Raudhah terbagi dua. Bagi jamaah laki-laki berangkat lebih awal. Bergegas dari hotel mulai pukul 01.30 dini hari, Minggu, 30 Juni 2024. Masing-masing sudah mengantongi surat izin.

Mereka mendapatkan jadwal antrean masuk pukul 02.00 dini hari. Jadi waktunya tak terlalu mepet. Apalagi jarak hotel tempat menginap ke Masjid Nabawi sangat dekat. Hanya sepelemparan batu.

Namun, tentu saja antrean mengular. Masih begitu banyak jamaah haji dari berbagai negara yang belum pulang ke tanah air masing-masing. Mereka yang masih di Kota Madinah jelas memanfaatkan waktu ke raudhah.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (26): Puas Jelajah Kota Madinah, dari Masjid Quba hingga Jabal Uhud

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (25): Keliling Masjid Nabawi, Orientasi sebelum ke Raudhah

“Pasti ramai kalau musim haji begini,” tutur Pembimbing Ibadah Haji Khusus Mabruro Tour & Travel KH Mochamad Misbach saat dihubungi, tadi malam. Rombongan jamaah laki-laki itu pun baru bisa masuk ke Raudhah pukul 02.30 pagi. Mereka mengantre selama 30 menit.

Siraman rohani disampaikan KH Mochamad Misbach selaku pembimbing ibadah haji khusus Mabruro (tengah) seusai melaksanakan salat Dhuha berjamaah di pelataran Masjid Nabawi, kemarin-Mabruro for Harian Disway-

Durasi kunjungan tentu dibatasi. Sekitar 10 hingga 15 menit. Begitu pula rombongan jamaah perempuan yang berangkat ke Raudhah pukul 03.30 pagi. Mereka baru masuk antrean pukul 04.45 pagi dan keluar sekitar pukul 05.20 pagi. 

Mereka masuk lewat Pintu Al Nisa dan keluar lewat Pintu Baqi. Waktu yang dijatah oleh petugas di Raudhah memang sangat terasa kurang. Rasanya, siapa pun pasti ingin berlama-lama duduk di Taman Surga itu. Ingin menyampaikan rindu kepada manusia agung, Nabi Muhammad SAW.

Termasuk semua jamaah haji khusus Mabruro. Mereka betah dengan suasana yang begitu nyaman dan menenangkan di Raudhah. Salat dan memanjatkan doa di dekat Makam Nabi Muhammad dan para sahabat, tempat yang dijamin kabulnya doa-doa.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (24): Kulo Nuwun ke Rasulullah di Masjid Nabawi

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (23): Usai Tawaf Wada’ Lanjut Naik Haramain Express ke Madinah

Sumber: