HARIAN DISWAY - Euro 2024 telah memasuki babak perempat final, mempertemukan delapan tim terbaik untuk memperebutkan empat tiket ke semi-final.
Pertandingan seru tersaji, mulai dari Spanyol vs Jerman (Jumat 5 Juli jam 23:00 WIB), Portugal vs Perancis (Sabtu 6 Juli jam 02:00 WIB), Belanda vs Turki (Minggu 7 Juli jam 02:00 WIB), dan Inggris vs Swiss (Sabtu 6 Juli jam 23:00 WIB).
Inggris vs Swiss: Pertemuan Dua Pelatih Adaptif
Laga Inggris vs Swiss pada Sabtu 6 Juli jam 23:00 WIB menjadi salah satu yang paling ditunggu.
Baik Gareth Southgate (Inggris) maupun Murat Yakin (Swiss) menunjukkan kepiawaian mereka dalam beradaptasi hingga babak 16 besar Euro 2024.
Perjalanan di Babak Grup dan 16 Besar:
Inggris: Juara Grup C dengan dua gol masuk dan satu gol kebobolan (surplus satu gol).
Swiss: Finis kedua Grup A dengan lima gol masuk dan tiga gol kebobolan (surplus dua gol).
Di babak 16 besar, Swiss mengejutkan Italia dengan skor 2-0, sedangkan Inggris nyaris kalah dari Slovakia sebelum akhirnya menang dramatis di menit-menit akhir.
GRANIT Xhaka jadi kunci kemenangan Swiss atas Italia, lebih moncer setelah tinggalkan Arsenal. Foto: Xhaka menggocek pemain Italia Giovanni di Lorenzo dalam laga 16 Besar. -Ronny Hartman-AFP
BACA JUGA:Salto Bellingham dan Tandukan Kane untuk Inggris: Slovakia Terpental dari Euro 2024!
Analisis Formasi dan Gaya Bermain:
Inggris: Formasi 4-2-3-1 dengan dua gelandang bertahan, dua sayap yang gesit, dan satu penyerang utama. Southgate terkenal dengan perubahan taktik dan kecepatan serangan baliknya.
Swiss: Formasi 3-4-2-1 yang fleksibel, dengan dua gelandang sayap yang berani membantu bertahan dan dua gelandang serang yang menjaga kedalaman. Yakin terkenal dengan taktik bertahan adaptifnya.