SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sesi terakhir sehari menjelang grand final Koko Cici Jawa Timur (Koci Jatim) 2024, pada 13 Juli 2024. Para finalis menjalani deep interview. Pasangan-pasangan para finalis tersebut bergantian masuk ke ruangan lantai 11 Grand Empire Palace, Surabaya.
Mereka menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari lima juri: Dosen FISIP Universitas 17 Agustus 1945 sekaligus Pemred Harian Disway Doan Widhiandono; Humas Koci Indonesia Agustinus Eko Susanto; David Gunawan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI); Ketua Ikatan Koci Jatim Angie Laurentsia, dan Eldaria Utari Putri, psikolog RS Unair.
Para pasangan finalis itu menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan oleh para juri. Seperti pertanyaan tentang apa yang mereka lakukan terkait pengembangan dunia pariwisata yang diajukan juri Doan.
BACA JUGA:Jelang Grand Final, Para Finalis Koko Cici Jatim 2024 Adu Kreativitas dalam Talent Show
Deep Interview, Sesi Terakhir yang Dijalani Finalis Koko Cici Jawa Timur 2024 Sehari sebelum Grand Final. Koko Adhim Lathif Aliy, salah seorang finalis Koci Jatim 2024 tampil percaya diri dalam menjalani deep interview.-Koci Jatim 2024-
"Saya mengamati tempat wisata Pecinan di Kapasan, Surabaya. Di situ karakteristiknya sudah terlihat. UMKM dari masyarakat juga telah diberdayakan. Namun, perlu ditingkatkan lagi faktor promosinya," ujar Koko Timothy David Jonathan Teguh, salah seorang finalis.
Finalis Cici Helena Cindy menyebut Desa Wisata Pujon Kidul di Kota Batu. "Saya tertarik dengan desa wisata tersebut. Tempatnya bagus dan sangat asri. Perlu kolaborasi dan sinergi dari semua pihak untuk memajukan kawasan itu agar lebih dikenal ke depan," katanya.
Juri David bertanya pada para finalis, "Nilai apa yang kamu dapatkan selama menjalani kontestasi Koko Cici Jawa Timur 2024 ini?"
Jawaban yang dilontarkan peserta tentu beragam. Finalis Koko Adhim Lathif Aliy, mengumpamakan prosesnya dalam mengikuti Koci Jatim 2024 dapat diumpamakan sebagai batu giok.
"Giok yg diasah dan diolah terus-menerus akan semakin indah. Layaknya seorang manusia yang senantiasa belajar dan terus belajar. Kemampuan tiap individu dalam Koci Jatim 2024 ini tentu akan semakin meningkat," kata Koko Adhim.
Finalis Cici Claudya menyebut bahwa nilai yang dia dapatkan adalah dia lebih bisa bersosialisasi dan lebih bisa menghargai sesama. "Bahwa semua orang di dunia ini adalah sama. Tak perlu membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Seperti dalam Koci Jatim 2024 ini saya bersyukur bisa berinteraksi dengan banyak kawan dan para tokoh," ungkapnya.
Deep Interview, Sesi Terakhir yang Dijalani Finalis Koko Cici Jawa Timur 2024 Sehari sebelum Grand Final. Para juri deep interview Koci Jatim 2024, dari kiri: Eldaria Utari Putri, Angie Laurentsia, Agustinus Eko Susanto, David Gunawan, dan Doan Widhiandon-Koci Jatim 2024-
BACA JUGA:Bersama House of Lea, 10 Finalis Koko Cici Jawa Timur 2024 Belajar Dandan Standar Menuju Grand Final
Juri Angie bertanya tentang ekspektasi ajang Koci Jatim 2024. "Apakah Koci Jatim yang Anda ikuti ini sesuai dengan ekspektasi Anda? Bagaimana bila tak sesuai dengan ekspektasi?" tanyanya.