Ini Respons Joe Biden, Obama, hingga Netanyahu soal Trump Kena Tembak

Minggu 14-07-2024,08:25 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Insiden penembakan yang terjadi di rapat umum Donald Trump di Pennsylvania pada Sabtu, 14 Juli 2024, telah mengejutkan banyak pihak. 

Saat Trump sedang berpidato, tiba-tiba ia jatuh tersungkur ke tanah sambil memegangi telinganya yang berdarah. 

Petugas keamanan bersenjata segera mengelilinginya dan membawanya turun dari panggung. Dua orang dilaporkan tewas dalam insiden mengejutkan ini, sementara satu orang lainnya dalam kondisi kritis.

BACA JUGA:Donald Trump Kena Tembak saat Pidato di Pennsylvania, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Donald Trump Kena Tembak saat Pidato di Pennsylvania, Begini Kronologinya


Donald Trump masih menunjukkan semangat setelah penembakan. -JEFF SWENSEN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP-

Kejadian ini langsung memicu reaksi dari berbagai tokoh dunia. Presiden Joe Biden, dalam sebuah posting di X, menyampaikan bahwa ia telah diberi pengarahan tentang penembakan itu dan menyerukan agar bangsa bersatu dan mengutuk aksi teror tersebut.

“Saya bersyukur mendengar bahwa ia (Trump) aman dan baik-baik saja. Saya berdoa untuknya dan keluarganya serta untuk semua yang berada di rapat umum tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut,” tulis Biden. 

“Jill dan saya berterima kasih kepada Secret Service karena telah membawanya ke tempat yang aman. Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika,” lanjutnya

BACA JUGA:Biden: Tidak Ada Tempat untuk Kekerasan Semacam ini di Amerika

BACA JUGA:Penembak dan Pengunjung Kampanye Donald Trump Dilaporkan Tewas, Ada yang Tertembak di Kepala

Senator Republik untuk Ohio, J.D. Vance, juga menyampaikan dukungannya dalam sebuah posting di platform media sosial X.

"Semua orang bergabunglah dengan saya dalam berdoa untuk Presiden Trump dan semua yang ada di rapat umum tersebut. Saya harap semua baik-baik saja,” tulisnya.

Pemimpin Demokrat di DPR, Hakeem Jeffries, turut menyampaikan keprihatinannya: 

“Perhatian dan doa saya bersama mantan Presiden Trump. Saya berterima kasih atas respons tegas penegak hukum. Amerika adalah demokrasi. Kekerasan politik dalam bentuk apa pun tidak pernah dapat diterima."

Kategori :