Argumentasi dari peserta debat juga menjadi penilaian. Termasuk sanggahan dari lawan tanding debat dan bagaimana dua tim bisa memberikan argumen balasan yang memunculkan komunikasi dua arah.
"Apabila ada yang menyinggung SARA, maka akan menjadi nilai minus bagi peserta," katanya lagi.
BACA JUGA: Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 Cetak Rekor Peserta Terbanyak
BACA JUGA:Mahasiswa Arsitektur Universitas Ciputra Wajib Pahami Sosok Romo Mangun
Materi yang akan diperdebatkan sangat luas. Tidak terpatok pada satu bidang saja. Semua disiplin ilmu bisa menjadi bahan untuk perdebatan.
"Bisa soal ekonomi, sosial budaya, bahkan tema yang tidak pernah kita bayangkan bisa didebatkan. Topiknya betul-betul tidak terduga, tetapi prinsip dasarnya lebih ke argumentasi moral terhadap suatu kejadian, seperti politik, ada pro kontra," tuturnya.
Para peserta KDMI 2024 naik panggung saat opening ceremony di Ciputra Hall.-Michael Freddy Yacob/Harian Disway-
Rektor Universitas Ciputra Ir Yohannes Somawiharja menambahkan kompetisi debat itu bukan hanya mencari pemenang. Tetapi mendorong generasi muda untuk punya cara berpikir kreatif, kritis, dan mampu menyediakan solusi dari permasalahan.
"Jadi, bukan hanya untuk dipahami, tetapi bisa mengajak orang untuk bisa bersama-sama mengerjakan solusi atas permasalahan nasional dan internasional serta alternatif pemecahannya melalui debat," tutur terangnya. (*)