Samuel Enrico Jose dan Vajra Yeshie Kusala Juara Koko Cici Jawa Timur Berbakat 2024, Siap Jadi Public Figure Idola

Sabtu 20-07-2024,10:11 WIB
Reporter : Siti Yulaikah *)
Editor : Heti Palestina Yunani

Buat Yeshie, menjadi cici berbakat adalah kehormatan. "Semacam ada pengakuan atas dedikasi saya dalam mengasah keterampilan dan pengetahuan di bidang budaya Tionghoa, pariwisata, dan sosial," katanya.

"Penghargaan ini memotivasi saya untuk terus berkontribusi dalam pelestarian dan menjaga warisan budaya Tionghoa. Saya dan Samuel ingin turut serta menginspirasi muda-mudi lainnya untuk terus mencintai, melestarikan, dan menjaga budaya ta," lanjut gadis kelahiran 15 Agustus 1998 itu.

Ke depan, Yeshie berencana untuk terus aktif dalam kegiatan pelestarian budaya, mengadakan lebih banyak acara edukatif, memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan organisasi pariwisata, serta meningkatkan kontribusi dalam kegiatan sosial.
Cici Yeshie berharap dia bisa memberikan kontribusi pada budaya dan pariwisata Jatim. -Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway

BACA JUGA: Kekeluargaan, Kunci di Balik Kesuksesan Malam Grand Final Koko Cici Jatim 2024

Keduanya menyadari bahwa meskipun Jatim memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya dan kurang optimalnya promosi pariwisata Jatim. "Ada beberapa solusi. Bisa melalui pendidikan budaya dan menggunakan media sosial yang lebih intensif," kata Yeshie.

Sebagai koko dan cici berbakat, keduanya ternyata memiliki visi yang sama. Yakni ikut andil menyampaikan informasi seputar budaya Tionghoa, mengembangkan pariwisata, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Karena itu keduanya siap menjadi jembatan antara generasi muda dengan warisan leluhur. (*)

Artikel ini ditulis oleh Siti Yulaikah, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta di Magang Reguler Harian Disway

Kategori :