Satwa di KBS Enggan Main Air karena Musim Bediding

Minggu 21-07-2024,13:22 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Beberapa minggu ini memang memasuki musim bediding. Bukan Anda saja yang merasakan dingin. Satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) juga demikian.

Dingin terasa menusuk kulit ari begitu memasuki malam hingga pagi hari. Apalagi, begitu bersentuhan dengan air. Kolam-kolam di KBS pun terasa sepi.

“Monyet yang biasanya suka bermain air, sekarang jadi enggan main di kolam,” ungkap Kepala Seksi Humas KBS Lintang Ratri Sunarwidhi, Minggu, 21 Juli 2023.

Tentu, fenomena perubahan cuaca alam yang tak menentu itu memang butuh adaptasi. Suhu tubuh perlu dijaga. Begitu pula dengan monyet-monyet di KBS.

BACA JUGA:Pemkot Bangun Terowongan TIJ-KBS, Jalan Joyoboyo Akan Ditutup Selama 4 Bulan

BACA JUGA:Udara Dingin di Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG!

Pihak KBS juga mematikan air mancur di tengah kandang monyet beberapa hari ini. Selain itu, untuk menjaga kesehatan satwa perlu perlakuan khusus. Terutama dengan pemberian tambahan asupan nutrisi dan vitamin rutin dilakukan.

Misalnya, rusa tutul yang kini tak hanya diberi makan rumput. Melainkan juga buah-buahan dan pakan kering yang diaduk dengan vitamin. Tak cuma itu, porsi mineral juga ikut ditambah.

Bahkan, KBS menyiagakan dokter hewan lebih lama. Yang biasanya hanya aktif mulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore, kini aktif selama 24 jam nonstop. 

Termasuk para pawang satwa. Kini jam kerjanya yang terbagi dalam dua sif, yakni pada siang dan malam.

BACA JUGA:Musim Bediding, Ini 7 Tip Jitu Menjaga Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Jazz Gunung Bromo 2024: Siap Bediding Yuk

Selama musim bediding ini, kesehatan seluruh satwa masih terjaga. Belum ada yang sakit. Semuanya masih aman. “Kita juga ada nahok atau tempat berlindungnya satwa dari hawa dingin dan panas itu ada,” terang Lintang.


Wisatawan asing di lokasi KBS. Pengelola sangat memperhatikan kebersihan objek wisata tersebut.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab terjadinya udara dingin akhir-akhir ini. Yakni karena angin monsun Australia yang bertiup dari Australia ke benua Asia, melewati Indonesia.

Kategori :