Fenomena tersebut didukung dengan adanya perairan Samudera Hindia yang memiliki permukaan laut dengan suhu yang cukup rendah. Angin monsun yang melewati Indonesia bersifat kering dan membawa sedikit uap air.
Sehingga pada malam hari, angin tersebut mencapai suhu minimum. Diperkiraan suhu dingin pada puncak musim kemarau terjadi selama periode bulan Juli hingga September di beberapa daerah di Indonesia. (*)