HARIAN DISWAY - Siapa yang suka film horor tapi takut nonton? Tenang, tonton saja film horor komedi terbaru: Rumah Dinas Bapak. Film itu segera menghiasi layar lebar di seluruh bioskop Indonesia.
Disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh Starvision, film itu dijamin menghadirkan pengalaman yang unik dan menghibur bagi para penonton.
Starvision, yang juga sukses dengan film Sekawan Limo, kembali berkolaborasi dengan komika terkenal Dodit Mulyanto. Dodit ikut menulis skenario film Rumah Dinas Bapak.
BACA JUGA:Daftar Pemain Film Catatan Harian Menantu Sinting, Ada Ariel Tatum Hingga Raline Shah
Rumah Dinas Bapak diadaptasi dari kisah nyata yang pertama kali dikisahkan oleh Dodit Mulyanto dalam podcast populer Do You See What I See.
Kisah itu menceritakan pengalaman pribadi Dodit semasa kecil, ketika keluarganya harus tinggal di sebuah rumah dinas di tengah hutan jati.
Ayah Dodit, yang bekerja sebagai mantri hutan, mendapatkan tugas untuk menempati rumah dinas tersebut hingga mendapat kenaikan pangkat.
Meskipun awalnya setuju untuk pindah, Dodit dan keluarganya segera menyadari adanya hal-hal aneh dan janggal yang terjadi di rumah tersebut.
Poster film 'Rumah Dinas Bapak' yang akan tayang 8 Agustus mendatang--@rumahdinasbapak on Instagram
Poster film Rumah Dinas Bapak menampilkan ilustrasi Dodit Mulyanto yang mengintip dari jendela dan melihat sosok menyeramkan seorang wanita.
Dari situ, penonton sudah bisa merasakan aura horor yang akan dihadirkan dalam film. Teror dari makhluk tak kasat mata yang dialami oleh Dodit dan keluarganya semakin lama semakin mengganggu. Hingga mereka merasa benar-benar diteror oleh keberadaan sosok misterius tersebut.
Namun, Rumah Dinas Bapak tidak hanya menawarkan ketegangan semata. Dengan sentuhan komedi khas Dodit, film itu berhasil menghadirkan keseimbangan. Antara ketegangan dan tawa.
BACA JUGA:Sinopsis Film Twisters, Kembalinya si Pemburu Badai yang 'Hantam' Bioskop Mulai 10 Juli 2024
Kisah nyata yang dibalut humor itu memberikan pengalaman menonton yang berbeda dan menarik. Film itu juga didukung oleh deretan aktor dan aktris ternama. Seperti Putri Ayudya, Yasamin Jassem, Elang El Gibran, Vianus Fransiskus, dan Sadana Agung.