"Budj, elo kan anak jazz. Emang, penonton jazz itu diem-diem gini, ya?" gurau Armand. Pada awal-awal penampilan Gigi Jazz Project, penonton memang masih adem. Belum ada yang jejingkrakan seperti penonton konser Gigi pada umumnya.
Tetapi, lagu demi lagu berlalu, penonton mulai menghangat. Mereka ikut kor sembari menyalakan lampu ponsel.
Pada lagu penutup, Ya Ya Ya, penonton bahkan ikut koreografi yang dipandu Armand.
Semua orang—termasuk seluruh personel Gigi Jazz Project—berjongkok saat Armand memainkan lirik dengan lembut, "Apa sih yang kau tunggu, apa sih yang kau mau. Langsung saja, coba katakan ya, coba katakan ya, coba katakan kau setuju…"
Begitu gebukan drum masuk, semua melompat. Lagu berubah menjadi rock. Itu sih Gigi banget! (*)