HARIAN DISWAY - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Juli mendatang.
"Rencana tanggal 28 (Juli) beliau akan meresmikan tol dan meninjau, kami bersama PUPR dan Sekretariat Presiden mempersiapkan segala kebutuhan presiden berkantor di IKN," kata Heru kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 24 Juli 2024.
Heru juga menambahkan kalau Jokowi bakal berkantor selama 1-2 hari di IKN. "Ya 1-2 hari, saya lagi persiapkan rapat dengan teman-teman Setpres, PUPR juga mempersiapkan," papar Heru.
Progres pembangunan IKN terkendala cuaca.--Humas Otorita IKN
BACA JUGA:Moeldoko Tegaskan Bahwa Jokowi Siap Berkantor di IKN: Kita Tunggu
Kini, sekretariat presiden dan PUPR masih bekerja sama untuk menyiapkan segala kebutuhan presiden, salah satunya adalah furnitur.
"Sedang berjalan, kantor presiden kita persiapkan, kursi-kursi yang dibutuhkan. Saya selaku Kepala Setpres bersama rekan-rekan pejabat Setpres mulai hari ini terus tanggal 25 Juli kita mengisi kebutuhan furnitur yang memang harus disiapkan untuk bapak presiden," ungkapnya.
Beberapa furnitur yang disiapkan dengan sistem pengadaan antara lain, meja, kursi, lampu, dan alat kantor.
BACA JUGA:Jokowi Teken Perpres, Bahlil Diberi Kewenangan Bagi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan
Presiden Jokowi telah meneken Perpres terkait izin usaha tambang khusus ormas keagamaan. -tangkapan layar-
Setelah 28 Juli, Jokowi juga diagendakan akan kembali lagi ke IKN untuk melakukan persiapan upacara HUT RI ke-79.
BACA JUGA:Moeldoko Tegaskan Bahwa Jokowi Siap Berkantor di IKN: Kita Tunggu
“Kami konsentrasi di sana untuk mempersiapkan semua sarana prasarana dalam rangka 17 Agustus, jadi mungkin setelah tanggal 28 mungkin beliau ada beberapa kali lagi ke IKN sebelum 17 Agustus, kan masih ada rangkaian kegiatan,” imbuhnya.
Soal kabar burung akan digelarnya sidang kabinet di IKN, Heru turut menanggapi bahwa dirinya tidak tahu pasti. "Itu nanti sedang kami rapikan semua. Untuk tadi sidang kabinet, mungkin itu bisa dijelaskan oleh Seskab," kata Heru.(*)