Sayang, pemain belakang Malaysia masih bisa memblok bola sebelum diselesaikan oleh Dony Tri.
BACA JUGA:Sesumbar Malaysia Jelang Lawan Indonesia di Semifnal AFF U-19: Kami Enggak Takut!
Belum cukup disitu. Garuda Muda kembali mendapat peluang lewat tendangan pojok. Kali ini Alhfharezzi Buffon yang berdiri tanpa kawalan gagal menceploskan bola ke gawang.
Meski melancarkan serangan terus menerus, kedua kesebelasan masih belum bisa menciptakan gol. Alhasil, skor kacamata, alias 0-0, menutup paro pertama.
Di babak kedua, Indra Sjafri langsung mengganti beberapa pemain. Melihat taktiknya tak berjalan, Coach Indra memasukkan Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan.
Tempo pertandingan pun langsung naik di babak kedua. Kedua kesebelasan langsung menebar ancaman.
BACA JUGA: Welber Jardim Terancam Tak Bisa Ikuti Semi Final, Ini 3 Pelapisnya!
BACA JUGA:Welber Jardim Si
Di menit ke-49 Muhammad Naim melepaskan tembakan dari kotak luar penalti. Beruntung masih bisa ditangkap Ikram Algiffari, kiper Indonesia.
Harimau Malaya tampak lebih garang di babak kedua. Skuad asuhan Juan Torres Garrido itu bisa merepotkan lini belakang Garuda Muda.
Memasuki menit ke-55, giliran Indonesia melancarkan serangan. Umpan terukur Jens Raven berhasil dieksekusi Riski Afrisal.
Namun, kiper Malaysia, Muhammad Haziq masih bisa memblok tembakan Riski Afrisal.
Indonesia kembali mendapat peluang emas lewat sontekan Dony Tri Pamungkas. Sayangnya, eksekusi penggawa Persija itu masih bisa diblok bek Malaysia.
Garuda Muda sudah mulai menemukan gaya bermainnya saat memasuki menit 60-an. Sejumlah peluang trcipta.
Umpan tarik Jens Raven bisa dieksekusi oleh Welber Jardim. Sayangnya, sontekan kaki kiri Welber Jardim masih melayang di atas mistar gawang.