KEBOCORAN data menghangat menjadi berita yang seksi akhir-akhir ini setelah Pusat Data Nasional apakah diretas, kebobolan, atau teledor? Saat ini telekomunikasi, ilmu komputer, media elektronik, dan penggunaan teknologi informasi dalam skala yang makin luas telah menjadi salah satu faktor utama pembangunan sosial.
Mereka memenuhi semua lapisan masyarakat dan keterhubungannya sehingga membantu penyediaan informasi yang diperlukan untuk keberhasilan operasi dan pembangunan yang dinamis. Penggunaan sarana penyediaan informasi modern dalam mempersiapkan dan melaksanakan keputusan tidak dapat dihindari, baik dalam bidang kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sipil maupun pada lingkup militer.
ANCAMAN TERHADAP MASYARAKAT INFORMASI
Era informasi, yang menggantikan era produksi industri, membawa model sosial baru dan lahirlah masyarakat informasi yang juga dikenal sebagai masyarakat berbasis pengetahuan. Dalam masyarakat informasi, salah satu faktor terpenting adalah informasi.
BACA JUGA: Pengamanan KTT ASEAN ke-42, Satgas Antiteror dan Anti Serangan Cyber
Selain komunikasi dan pengetahuan, informasi merupakan faktor fundamental dan nilai sosial dari masyarakat tersebut. Saat ini belum ada definisi yang diterima secara umum untuk menggambarkan masyarakat seperti itu.
Dalam salah satu dari lusinan upaya yang dilakukan Manuel Castells, masyarakat baru tersebut digambarkan sebagai masyarakat berbasis jaringan: masyarakat informasi adalah ”masyarakat di mana struktur dan aktivitas sosial utama diorganisasikan di sekitar jaringan informasi yang diproses secara elektronik” (Castells, 2009).
Oleh karena itu, saat ini informasi menyediakan jalannya kehidupan sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan budaya.
BACA JUGA: Kelombok Cyber Rusia Mulai Serang Polandia, Nyatakan Perang Dengan 10 Negara
ANCAMAN MANUSIA TERHADAP MASYARAKAT INFORMASI
Ancaman manusia terhadap masyarakat informasi terutama terwujud dalam aktivitas jahat dalam sistem informasi, (misalnya, peretasan yang merupakan modifikasi data tanpa izin) atau pencurian informasi tak luput juga penggunaan dan penyebaran informasi hoaks yang makin meluas kepada masyarakat.
Oleh karena itu, ancaman manusia dapat digolongkan ke dalam kategori berikut: sabotase, pencurian (yaitu, pencurian terhadap kekayaan intelektual, pencurian terhadap kekayaan perusahaan, atau pencurian identitas), tipuan, spionase, dan perbuatan atau perlakuan orang dalam yang sengaja maupun tidak disengaja.
ANCAMAN TEKNIS TERHADAP MASYARAKAT INFORMASI
Setiap masyarakat informasi membutuhkan infrastruktur informasi. Oleh karena tuntutan dalam pengoperasian infrastruktur, informasi tersebut tidak dapat dihindari. Namun, pada saat yang sama, infrastruktur informasi tersebut juga sangat rentan terhadap serangan.