Olimpiade Paris 2024: Gregoria dan Ginting Menang Mudah, Tapi Sempat Tegang Akut

Senin 29-07-2024,00:17 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

BACA JUGA:Taufik Hidayat Akan Dampingi Jonatan dan Ginting dalam Pemusatan Latihan di Prancis

"Pasti setelah match ini diskusi bersama pelatih. Tentang calon lawan seperti apa, kondisi lapangan seperti apa. Fokus utama saya mempersiapkan diri sendiri dulu," jelasnya. "Jaga fisik, recovery, makan, semoga di lapangan nanti bisa bermain dengan baik," harap pemain 27 tahun tersebut.


OLIMPIADE Paris 2024: Gregoria dan Ginting menang mudah meski sempat tegang akut. Foto: Gregoria mengembalikan bola dari Polina Buhrova.-Yohan Nonotte-PBSI-Badmintonphoto

Sementara itu, Gregoria mengalahkan Polina Buhrova juga dengan sangat cepat. Yakni 30 menit. Perbedaan kelas antara peringkat 7 dunia dengan 71 dunia memang sangat terlihat jomplang.

Gregoria leluasa menekan, serta memberikan variasi pukulan yang merepotkan pemain 20 tahun tersebut. Namun, Gregoria terlihat kalem dan tenang. Sehingga semua pukulan tampaknya mendarat di tempat yang benar-benar dia inginkan.

BACA JUGA:Pesan Taufik Hidayat buat Jonatan Christie dan Anthony Ginting Jelang Olimpiade, Jangan Buka Medsos!

Padahal, aslinya Gregoria cukup tegang karena bermain berbarengan dengan lapangan lain yang tergolong seru. Jadi suara penonton sempat membuat dia deg-degan.

"Sebenarnya enggak (tegang karena pertama), karena udah terbiasa main di Olimpiade. Saya rasa, ketegangan ini munculnya saat main," tutur Gregoria.

Permainan Gregoria agak berubah di game kedua. Dari yang awalnya sangat tertata, agak berantakan di game kedua. Ia membuat beberapa unforced error yang tidak perlu. Sampai-sampai Polina Buhrova sempat leading saat interval.

"Dia pemain yang masih muda dan sangat bagus. Dia tadi memberikan saya tekanan, sehingga tadi banyak melakukan kesalahan. Mungkin karena faktor tegang itu," jelas Gregoria.


OLIMPIADE Paris 2024: Gregoria dan Ginting menang mudah meski sempat tegang akut. Foto: Gregoria meminta challenge saat melawan Polina Buhrova.-Yohan Nonotte-PBSI-Badmintonphoto

BACA JUGA:Duh! Ginting dan Jonatan Christie Down Setelah Tumbang di Babak Awal Indonesia Open 2024, Ini Sebabnya

Dengan jujur, dia mengakui bahwa pertandingan pertama membuat dia tertekan. Dia berkali-kali meminta sang pelatih, Herli Djaenuddin, untuk sering-sering mengingatkan dia.

"Kalau gesture saya sudah tidak enak, saya minta untuk ingatkan aja. Seperti, mungkin, tarik napas," ungkap dia. "Atau gak, pas udah mikir mau main gimana, rileks dulu, jangan tegang. Karena tadi cukup tegang," dia mengaku.

Pada pertandingan kedua, Gregoria akan menghadapi Tereza Szabikova asal Republik Ceko. Di atas kertas, dia juga diprediksi akan menang mudah atas pemain peringkat 65 dunia tersebut.

BACA JUGA:Surprise! PBSI Tarik Ginting dan Jonatan Christie dari Australian Open 2024, Simak Alasannya

Kategori :