HARIAN DISWAY - Konser Senandung Alam untuk menggalang dana penanaman 1.000 pohon di Hutan Mangrove Wonorejo, sukses digelar pada Minggu sore, 28 Juli 2024, di Ciputra Hall, Surabaya.
Ratusan penonton, terutama anak-anak dan remaja, tampak antusias menyaksikan pertunjukan yang meriah dan inspiratif dari anak-anak anggota Aksi Cinta Indonesia (ACI). Dalam konser tersebut terdapat pementasan tari tradisional yang dibawakan oleh siswa TK Elyon Surabaya.
Gerakan mereka sangat lincah dan penuh semangat. Selain itu, ilustrasi menarik yang dibuat oleh Tim Komik ACI berhasil menyampaikan pesan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang kreatif.
Public Relations Wisma Jerman Firman Santriyo berharap acara itu dapat menginspirasi banyak generasi muda. Terutama agar mereka lebih sadar mengenai lingkungan. "Mereka dapat menikmati acara-acara musik yang sesuai dengan usia mereka lewat ACI. Dan tak lupa untuk ikut berdonasi dengan sukarela,” ujarnya.
Penampilan tari persembahan siswa TK Elyon saat konser Senandung Alam di Ciputra Hall Surabaya. -Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway
Seluruh dana yang terkumpul dari penjualan tiket akan digunakan untuk membeli bibit mangrove dan kegiatan penanaman di kawasan Hutan Mangrove Wonorejo. "Kami targetkan penanaman akan dilakukan akhir tahun ini," tambah Firman.
Direktur Wisma Jerman Mike Neuber menegaskan bahwa konser itu tidak hanya menyuguhkan pertunjukan musik yang menghibur. Tapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan.
“Hutan mangrove berperan besar dalam menjaga ekosistem di daerah pesisir. Karena di sana tempat tinggal banyak spesies binatang laut,” ungkapnya dalam sambutan.
Konser itu terselenggara berkat kolaborasi antara ACI, Wisma Jerman, Komunitas Narasi Jawa Timur, dan Climate Fresk Indonesia.
Tomi Ardianto menyampaikan sambutan atas nama wali kota Surabaya. -Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway
Salah satu daya tarik utama konser itu adalah penampilan musik yang enerjik. Lagu-lagu hits Indonesia dari berbagai era, seperti Vina Panduwinata, Chrisye, hingga Maudy Ayunda, dibawakan dengan aransemen yang segar dan modern.
Pilihan lagu yang ramah anak dan bermakna positif itu berhasil mengajak penonton untuk ikut bernyanyi. Dukungan penuh datang dari Pemerintah Kota Surabaya. Tomi Ardianto, mewakili Pemkot Surabaya, mengapresiasi acara itu.
“Saya sangat mengapresiasi konser penggalangan dana ini, serta aksi penanaman pohon di hutan mangrove Wonorejo," ujarnya. Tomi berharap konser Senandung Alam dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Surabaya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.