"Kayanya saya mengurangi kesalahan sendiri saja. Sebab di awal ada beberapa nervous yang masih belum bisa dikendaliin dengan baik. Tapi setelah interval aku coba fokus ke cara main aku aja lagi," tutur dia. Gregoria juga berusaha mengatasi gugup dengan berteriak setiap dapat poin.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Jonatan Christie Kandas, CdM Anindya Bakrie: Musuhnya Memang Bagus...
Gregoria mengaku, libur bertanding dua hari juga membuat dia merasa kurang on fire. Hal itu juga harus diantisipasi, karena jeda antara fase grup dengan 16 Besar juga dua hari.
"Kalau boleh jujur, secara permainan aku nyaman, tapi secara mental dan tegang itu belum. Masih menyesuaikan," jelas Gregoria.
"Kemarin aku main sekali, terus libur dua hari. Itu cukup berpengaruh. Kemarin udah mulai panas, tapi dua hari off aku enggak merasakan atmosfer stadium ini lagi, jadi kaya off lagi," tuturnya.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Mengecewakan! Jonatan Christie Gagal Lolos ke 16 Besar, Ada Apa?
OLIMPIADE Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung lolos ke 16 Besar setelah kalahkan Tereza Svabikova, 31 Juli 2024. -Mikael Ropars-PBSI-Badmintonphoto
Meskipun, dia buru-buru meralat. "Itu bukan jadi alasan. Di Olimpiade ini jadwalnya seperti ini, kan beda dengan world tour. Pastinya ini adalah tantangan yang harus aku lewati juga," ucap pemain 24 tahun tersebut.
Babak 16 besar Olimpiade Paris akan berlangsung pada hari ini, 1 Agustus 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris. Gregoria sudah ditunggu oleh bintang Korea Kim Ga Eun, yang menjadi juara Grup H. Mulai dari titik ini, Gregoria harus hati-hati. Karena kalah berarti pulang.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Kalah Telak Oleh Pasangan Malaysia, Eng Hian Murka
Gregoria punya modal yang mengesankan melawan Kim Ga Eun. Dia selalu menang atas pemain peringkat 17 dunia itu dalam 8 pertemuan. Dengan catatan, dua pertemuan terakhir terjadi dengan rubber game.
"Saya mencoba tidak mau terlalu terbebani dengan memikirkan banyak hal. Saya tidak mau anggap saya pernah menang lawan dia. Saya anggap 0-0 lagi, tapi saya mau menang. Saya akan mempersiapkan semuanya. Fisik, teknik, dan mental," janji Gregoria.
Dengan hasil tersebut, Gregoria menyamai capaiannya di Olimpiade Tokyo 2020. Dalam penampilan Olimpiade perdananya itu, Gregoria melangkah mulus dari fase grup. Tapi ia kandas di 16 besar oleh Ratchanok Intanon. (*)