Sementara Presiden Joko Widodo akan memimpin di Taman Kusuma Bangsa IKN. Upacara ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
6. Upacara Detik-Detik Proklamasi
Pagi harinya, upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan dengan mengikuti waktu Indonesia Barat.
Upacara ini akan digelar dengan tata militer di IKN, dengan Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara. Begitu pula di halaman Istana Merdeka Jakarta, upacara juga akan mengikuti tata militer yang digelar di IKN.
Upacara penurunan bendera akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di IKN dan halaman Istana Merdeka Jakarta.
7. Prosesi Kirab Duplikat Bendera Pusaka dan Pameran Arsip Kepresidenan
Salah satu kegiatan menarik dalam rangkaian acara bulan kemerdekaan adalah prosesi pengiriman kirab duplikat bendera pusaka merah putih dan naskah proklamasi dari Monas ke IKN.
Selain itu, terdapat pameran arsip kepresidenan bertajuk "Mari ke Nusantara" yang digelar di Galeri Emiria Sunarsa, Ismail Marzuki, mulai 8 hingga 20 Agustus. Pameran ini memamerkan arsip dan memorabilia terkait ibu kota negara, mulai dari era sebelum kemerdekaan hingga era IKN.
Pameran ini diselenggarakan oleh berbagai lembaga, termasuk Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kearsipan Pemerintah Provinsi DIY.
BACA JUGA:Jokowi dan Perwakilan Pengusaha Lokal Bahas Peluang Bisnis di IKN
BACA JUGA:Bandara IKN Kemungkinan Belum Siap Untuk HUT RI ke-79, Penerbangan Dialihkan Ke Bandara Sepinggan
Pratikno mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meriahkan bulan kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan positif dan menggembirakan. "Mari kita meriahkan bulan kemerdekaan ini dengan syahdu, khidmat, dan meriah," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk mulai mengibarkan bendera selama satu bulan penuh dan mempercantik bangunan, jalan, dan ornamen di sekitar kita.
Bulan kemerdekaan tahun 2024 tidak hanya menjadi peringatan akan sejarah panjang perjuangan bangsa, tetapi juga simbol harapan dan semangat baru menuju Indonesia yang lebih maju. (*)