HARIAN DISWAY - Medali Olimpiade Paris 2024 yang pertama tiba di tanah air. Medali perunggu dengan potongan besi asli Menara Eiffel itu dibawa oleh Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria merupakan tunggal putri pertama yang meraih medali setelah 16 tahun. Kali terakhir momentum serupa terjadi saat Maria Kristin Yulianti memenangi perebutan tempat ketiga di Olimpiade Beijing 2008.
Sama seperti Maria Kristin waktu itu, Gregoria Mariska Tunjung tidak terlalu diunggulkan dibandingkan sektor lain. Tunggal puutra dan ganda putra dianggap lebih berpeluang.
BACA JUGA:Medali Perunggu Gregoria: Kado Terindah di Ulang Tahun ke-25
Faktanya, malah dia yang berjuang dengan sangat gigih dan konsisten sampai akhirnya menembus semifinal. Sektor lain yang diunggulkan malah rontok di babak-babak awal.
Gregoria Mariska Tunjung kembali ke Indonesia pada Jumat, 9 Agustus 2024-Ragil Putri Irmalia-
Gregoria tak henti-hentinya menebar senyuman saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat, 9 Agustus 2024. Gadis 24 tahun itu mengungkapkan kelegaannya bisa pulang dengan sekeping medali dan menjadi satu-satunya hasil dari bulu tangkis.
"Jujur, dari awal ketegangan yang saya rasakan itu berbeda dengan pertandingan biasanya," Gregoria mengenang perasaan dia waktu bertanding di Olimpiade Paris.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Gregoria Samai Rekor Maria Kristin, Malah Bingung dan Serba Salah
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Gregoria Kalah dengan Terhormat, Masih Bisa Rebut Perunggu
"Olimpiade ini turnamen yang sangat tinggi (levelnya), karena cuma empat tahun sekali. Jadi pasti targetnya tidak main-main," lanjut pemain dari PB Mutiara Cardinal itu.
"Seiring berjalannya waktu, persiapan bagus, saya rasa di beberapa minggu sebelum bertanding saya merasakan kepercayaan diri. Mungkin dari latihan dan persiapan cukup bagus," tutur dia.
Gregoria Mariska meraih medali perunggu di cabor bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024-Dok. PBSI-
Gregoria tidak bisa berlama-lama merasakan euforia meraih medali di Olimpiade. Sebab, pada 20-25 Agustus mendatang, ada Japan Open 2024. Untuk itu Gregoria ingin memanfaatkan waktu istirahat yang singkat ini bersama orang-orang terkasih.
Terlebih, ia akan genap berusia 24 tahun tiga hari mendatang. Gregoria hanya memiliki waktu di akhir pekan ini sebelum kembali berlatih untuk mempersiapkan turnamen berikutnya.