BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Carolina Marin Cedera, Gregoria Auto Dapat Perunggu!
"Mungkin karena waktunya mepet sekali, ya. Jadi sepertinya dirayain cukup di Sabtu dan Minggu besok saja," kata Jorji, sapaan akrabnya.
"Kebetulan hari Senin tanggal 11 (Agustus) saya ulang tahun, paling merayakan dengan keluarga. Bapak dan Ibu pasti akan ke sini (Jakarta) merayakan dengan saya," ungkap Gregoria.
Saat tiba di Indonesia, Gregoria didampingi oleh tunangannya, Mikha Angelo. Mikha sendiri setia menemani Gregoria selama berjuang di Paris. Selain itu, juga tampak Kepala Pelatih PBSI Rionny Mainaky dan Humas Tim AdHoc PBSI Yuni Kartika, yang menjemput Gregoria.
Sejauh ini, pebulu tangkis Indonesia tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang berhasil mengantongi medali perunggu Olimpiade Paris 2024.-PBSI-
Di Olimpiade Paris 2024, Gregoria melalui semua babak dengan excellent. Di fase grup, dia mengalahkan dua pemain non unggulan, Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Svabiova (Republik Ceko).
BACA JUGA:Pesan Susy Susanti buat Gregoria Mariska Tunjung Jelang Semifinal Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Gregoria Kalahkan Intanon, Tunggal Putri ke Semifinal Lagi Sejak 2008!
Kemudian, di babak 16 Besar, dia berhadapan dengan Kim Ga Eun asal Korea. Kim dia kalahkan dengan straight games. Demikian pula Ratchanok Intanon, yang dia hadapi di perempat final.
Pemain Thailand yang pernah jadi batu sandungannya di BWF World Tour dalam lima tahun terakhir itu dia buat tak berdaya.
Dan puncaknya, dia memberikan perlawanan supersengit kepada pemain nomor 1 dunia An Se Young di semifinal. Dia kalah dalam 3 game yang ketat.
Gregoria tidak menjalani perebutan medali perunggu karena Carolina Marin, calon lawannya, mengalami cedera parah. Memang ada faktor keberuntungan. Namun, perjuangan Grego menembus semfinal itu sendiri sudah sangat luar biasa. (*)