BACA JUGA:Masih Muda, tapi Terkena Penyakit Jantung, Simak Penjelasannya dari Kemenkes
Otak akan kesulitan dalam menyerap ilmu dan performa yang ada. Masalah ini tidak hanya akan mempengaruhi individu yang bersangkutan, tetapi juga mempengaruhi orang di sekitarnya.
Selain dampak pada organ tubuh, alkohol juga memiliki dampak yang merugikan kesehatan mental. Hal ini sering kali berkaitan dengan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Individu yang ketergantungan alcohol seringkali mengalami penurunan kualitas hidup, baik dari segi fisik maupun psikologis.
BACA JUGA:Bye, Lemot! 7 Cara Ampuh untuk Melatih Otak Semakin Tajam dan Cerdas
Mereka akan merasa kesulitan dalam mengatasi stress dan masalah sehari-hari tanpa bergantung pada alcohol, tanpa tau hal tersebut akan semakin memperburuk keadaan.
Alkohol musuh utama kesehatanmu--Freepik
Perilaku impulsive biasanya muncul setelah mengonsumsi alkohol. Hal ini mengakibatkan penggunanya melakukan tindakan-tindakan yang merugikan. Termasuk kekerasan dan konflik interpersonal.
Mengonsumsi alkohol yang berlebihan dapat menimbulkan ketegangan dalam hubungan keluarga dan pertemanan, mengganggu keharmonisan dan menyebabkan konflik yang tidak perlu.
BACA JUGA:Kenali Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya
Secara menyeluruh, bahaya alkohol mencakup banyak aspek kehidupan seseorang, mulai dari kesehatan fisik dan mental hingga ke dampak social.
Untuk mengurangi risiko-risiko ini, penting bagi individu untuk mengetahui cara pengelolaan dalam konsumsi alkohol.
Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya risiko tersebut:
BACA JUGA:Metode Wolbachia Belum Diakui WHO Sebagai Strategi Resmi Menanggulangi Penyebaran DBD
1. Menetapkan Batasan
Hal ini sangat penting untuk dilakukan untuk menjaga kesehatan. Para ahli merekomendasikan agar konsumsi alkohol tidak melebihi satu atau dua minuman standar per hari.