HARIAN DISWAY - Pada 7 Agustus 2024, JTBC, salah satu saluran berita di Korea Selatan, merilis rekaman CCTV yang mereka klaim sebagai bukti insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang melibatkan salah satu anggota BTS, Suga.
Rekaman ini menimbulkan banyak reaksi dari netizen di media dan di kalangan penggemar BTS, ARMY. Namun, keaadan menjadi membingungkan ketika pada 14 Agustus 2024, DongA Ilbo mengungkapkan bahwa rekaman tersebut ternyata bukan milik Suga.
Awal mula insiden ini adalah ketika Suga terjatuh di sekitar Hannam-dong, Seoul, setelah diduga mengemudi dalam keadaan mabuk. Polisi yang sedang berada di sekitar lokasi tersebut mendeteksi bau alkohol.
BACA JUGA: Kelanjutan Kasus DUI Suga: Polisi Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Suga Terancam Dipidana!
Mereka lalu membawa Suga ke kantor polisi terdekat untuk dimintai keterangan. Hasil tes menunjukan kadar Alkohol dalam darahnya mencapai 0.227 persen, jauh melebihi batas legal di Korea Selatan.
JTBC menjadi media pertama yang mempublish insiden ini pada 7 Agustus, mereka merilis CCTV yang menunjukan seseorang mengendarai skuter listrik di jalan utama.
Rekaman CCTV awal yang diunggah oleh media JTBC. --JTBC
Namun, tepat seminggu video CCTV JTBC rilis, DongA Ilbo mengklaim bahwa rekaman yang dirilis JTBC tidak ada kaitannya dengan kasus Suga. DongA Ilbo kemudian merilis CCTV yang diduga benar, menunjukkan Suga mengendarai skuter listrik dan terjatuh di depan gerbang rumahnya.
Setelah DongA Ilbo mengungkap ketidakakuratan rekaman JTBC, JTBC dengan cepat menghapus video CCTV yang telah mereka rilis. Namun, mereka tidak langsung memberikan penjelasan atau klarifikasi mengenai penghapusan video tersebut.
BACA JUGA: Suga Memang Naik Skuter! Donga Ilbo Rilis Rekaman CCTV Baru, Bantah Klaim JTBC
Meskipun JTBC sudah mengganti rekaman, banyak yang merasa itu tidak cukup. Netizen mengecam JTBC karena hanya menghapus video tanpa adanya permintaan maaf. Mereka menilai JTBC telah membuat kesalahan besar dan seharusnya segera meminta maaf dan memberikan klarifikasi.
Beberapa netizen bahkan mempertanyakan kredibilitas JTBC, mengingat kesalahan ini bukan yang pertama, dan mengatakan bahwa reputasi saluran berita tersebut tercoreng.
Baru pada 15 Agustus 2024, dalam sebuah siaran berita malam mereka, JTBC akhirnya mengakui kesalahan mereka. Mereka menjelaskan bahwa rekaman CCTV yang mereka tayangkan sebelumnya tidak benar-benar terkait dengan insiden Suga.
BACA JUGA: Respek! Suga BTS Diperiksa Akibat Naik Skuter Sambil Mabuk, Gercep Minta Maaf
Dilansir dari Koreaboo, JTBC mengklarifikasi bahwa rekaman CCTV yang sebelumnya mereka rilis ternyata bukan milik Suga. JTBC menjelaskan bahwa setelah polisi menyelidiki lebih lanjut, ditemukan bahwa bukan Suga yang mengoperasikan kendaraan dalam video tersebut.
“JTBC menerbitkan rekaman CCTV yang menunjukkan skuter melaju di jalan utama di seberang Nine One Hannam, dari waktu yang mirip dengan saat polisi menemukan Suga, pada hari berikutnya.