Vajra Yeshie Kusala, Lanjutkan Spirit Berbagi dari Mendiang Ibunda

Selasa 20-08-2024,22:05 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

BACA JUGA:Gambesi Kampoeng Inspiratif Lahirkan Netizen Bijak Bermedsos

Yeshie dan Vidya tak segan memeluk atau membiarkan anak-anak duduk di pangkuan mereka. Pun, berinteraksi dengan dialog-dialog ringan khas anak-anak.

"Sebenar lagi Hari Kemerdekaan. Saya ingin anak-anak ini jadi pribadi yang pintar, tangguh, dan kelak menjadi pemimpin bangsa yang memiliki kepedulian dan semangat berbagi," terang Yeshie.

Kegiatan semacam itu telah dilakukan Yeshie dan kedua saudaranya sejak kecil. Mendiang ibunya yang mengajarkan. "Kami sering diajak mama mengunjungi panti asuhan-panti asuhan di berbagai daerah. Salah satunya Panti Asuhan Benih Kasih di Tropodo, Sidoarjo. Kemudian masih banyak panti asuhan lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif! Anggota Opsnal Jatanras Polrestabes Surabaya Dirikan Sekolah Gratis di Bulak Rukem

Lan Fang, mendiang ibunya, dikenal sebagai sastrawan sekaligus sosok yang peduli. Sikap itu telah ditanamkan sejak dini kepada ketiga anak kembarnya itu. "Juga filosofi dari mama. Bahwa kekayaan bukan dinilai dari apa yang kita punya. Tapi dari apa yang kita beri," ujar perempuan 26 tahun itu.

Itu yang melandasi Yeshie dan kedua adiknya untuk terus merawat semangat Lan Fang. Secara rutin setiap Jumat, ketiganya akan berkeliling ke berbagai daerah di Surabaya, atau di luar Kota Surabaya. Seperti di Malang, Jombang, dan lain-lain. 

"Kegiatan Jumat Berkah. Berbagi kepada sesama. Kalau di Surabaya, kami biasa membagi-bagikan makanan di areal sekitar Kampus B Unair. Upaya kami menarik perhatian kawan-kawan juga. Mereka tergerak untuk ikut serta," tutur peraih anugerah Cici Berbakat dalam ajang Koko Cici (Koci) Jawa Timur 2024 itu. 


Vajra Yeshie Kusala, Lanjutkan Spirit Berbagi dari Mendiang Ibunda. Vajra Yeshie Kusala bersama anak-anak Panti Asuhan Amanah Insan. Yeshie rutin mengunjungi mereka. Minimal satu bulan sekali.-Boy Slamet-Harian Disway

BACA JUGA:Jenny Widjaja Sagulicious, Sabet Awen Award sebagai Pengusaha Perempuan Inspiratif

Yeshie dan kedua adiknya tinggal di kawasan Kenjeran. Mereka memiliki usaha kos-kosan. Beberapa kawan yang turut serta dalam kegiatan Jumat Berkah itu adalah para penghuni kos tersebut. 

"Kami bagi tugas. Beberapa di titik ini, beberapa lagi di titik lainnya. Tersebar. Semakin lama jangkauannya semakin luas," terangnyi.

Yeshie juga kerap mengajak kawan-kawannya itu untuk membersihkan sampah di beberapa tempat. Mereka bekerja dengan semangat keikhlasan dan berbagi. Bahkan, tak jarang kawan-kawannya itu turut serta mengunjungi berbagai panti asuhan.

BACA JUGA:Aksi CSR Archipelago International Tanamkan Kepedulian Bersama Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia di Surabaya

Kegiatan sosial itu mencerminkan rasa cinta Yeshie yang besar untuk masyarakat. Khususnya bagi kalangan mereka yang tak mampu. Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra itu juga aktif turut serta program pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat, bersama kampusnya.

"Sebagai manusia, kita harus menjadi terang untuk sesama. Terang yang mampu bercahaya bagi orang lain," katanya. Dia pun berharap bahwa di Hari Kemerdekaan, semua orang mampu menjadi terang bagi yang lainnya.

Kategori :