PDIP Mau Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta, Asal Penuhi Syarat

Jumat 23-08-2024,19:39 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY -  Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon kepala daerah yang akan diusung di enam provinsi pada Kamis, 22 Agustus 2024. 

Namun, dalam daftar itu tak ada DKI Jakarta. Ya, partai banteng itu digadang-gadang bakal mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta nanti.

Bahkan saat demonstrasi Peringatan Darurat, kemarin, sempat ada massa yang membawa spanduk di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. 

BACA JUGA:Gerindra Minta Dukung Program Prabowo Jika Jadi Gubernur Jatim

BACA JUGA:DPR Janjikan Revisi PKPU Bisa Rampung sebelum Pendaftaran Paslon

Mereka berpesan kepada Megawati untuk mengusung Anies Namun, Megawati menilai cara seperti itu tidak pas. 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara. Menurutnya, PDIP sangat terbuka terhadap pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi dukungan terhadap sosok kepala daerah, termasuk Anies Baswedan.

Hasto mengatakan bahwa partainya sudah membangun komunikasi dengan Anies melalui Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah atau biasa disapa Baskara. 

Bahkan, keduanya sudah melakukan pertemuan. PDIP, kata Hasto, hanya menekankan pada komitmen ideologi, keberpihakan pada rakyat, dan platform partai. 

Termasuk di dalamnya visi dan misi. Terutama tentang tata ruang dan lingkungan. “Selama itu dipegang, PDIP terbuka untuk mengusung Anies,” jelasnya. 

BACA JUGA:Resmi! Gerindra Usung Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Ini di Jawa, Bali, hingga Sumut

BACA JUGA:KPU Pastikan Revisi PKPU Syarat Pencalonan Terbit sebelum Masa Pendaftaran

Hasto memang tak bicara tegas soal syarat apakah yang harus dipenuhi oleh Anies. Sebab, dari isu yang beredar, Anies diharuskan menjadi kader PDIP terlebih dahulu untuk bisa diusung di Pilkada Jakarta.


Penyerahan SK Cakada dilakukan langsung oleh dipimpin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.--Fajar Ilman

Hasto pun menegaskan bahwa identifikasi tak selamanya lewat kartu tanda anggota (KTA). Ada yang lebih penting dari itu. Yakni bisa dilihat dari komitmennya pada kebangsaan.

Kategori :