Sven-Goran Eriksson Tutup Usia, Simak Jejak Kariernya di Lazio Hingga Timnas Inggris

Selasa 27-08-2024,00:07 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Sven-Goran Eriksson, sosok pelatih legendaris yang pernah menukangi Lazio, Timnas Inggris, dan Manchester City, telah berpulang. Ia meninggal pada Senin, 26 Agustus 2024, dalam usia 76 tahun.

Pelatih asal Swedia itu akhirnya harus mengakhiri perjalanan hidupnya setelah berjuang melawan kanker yang sudah lama diderita.

Pada awal 2024, Sven-Goran Eriksson mengungkapkan bahwa dirinya tengah menghadapi penyakit kanker ganas. Ia bahkan sempat menyampaikan bahwa waktu yang tersisa baginya mungkin tak lebih dari setahun.

Kesehatan yang semakin menurun memaksa Sven-Goran Eriksson untuk mundur dari posisinya sebagai direktur olahraga di FC Karlstad, sebuah klub di Swedia. Itu adalah peran terakhir yang diembannya sebelum meninggal dunia.

BACA JUGA:Xabi Alonso Bingung! Bayer Leverkusen Selalu Cetak Gol di Menit Akhir

BACA JUGA:FA Minta Gareth Southgate Tetap Bersama Timnas Inggris, Ini Responsnya

Pesan Menyentuh Sven-Goran Eriksson Sebelum Wafat


Mantan pelatih Timnas Inggris,Sven-Goran Eriksson, meniggal dunia di usia 76 tahun-AFP-

Kabar duka mengenai kepergian Sven-Goran Eriksson dikonfirmasi oleh Bo Gustavsson, mantan agen Eriksson di Swedia. Menurut Bo Gustavsson, Eriksson menghembuskan napas terakhir pada Senin pagi waktu setempat di rumahnya, dikelilingi oleh orang-orang terdekat.

Sven-Goran Eriksson dikenal sebagai pribadi yang selalu optimistis, bahkan dalam menghadapi situasi sulit. Dalam sebuah film dokumenter yang dibuat sebelum kematiannya, ia menyampaikan pesan perpisahan yang sangat menyentuh.

"Aku harap kalian akan mengingatku sebagai seseorang yang selalu berusaha melakukan yang terbaik. Jangan menyesal, tersenyumlah," kata Sven-Goran Eriksson.

BACA JUGA:Gagal Juara, Ini Kata Harry Kane Tentang Masa Depan Gareth Southgate di Timnas Inggris

BACA JUGA:Resmi! Gareth Southgate Tinggalkan Kursi Pelatih The Three Lions

"Terima kasih untuk semua pengalaman luar biasa. Baik kepada pelatih, pemain, penonton, semuanya luar biasa. Jaga diri kalian dan jalani hidup dengan baik. Aku menjalani hidup yang baik. Meski kita semua takut akan hari kematian, namun hidup juga tentang menerima kenyataan itu," sambungnya.

"Semoga pada akhirnya orang-orang akan berkata tentangku, 'Ya, ia orang baik'. Meski tentu tidak semua orang akan mengatakan itu," tutup Sven-Goran Eriksson.

Kategori :