Setelah masa pendaftaran berakhir, KPU Kota Surabaya kemudian bersiap untuk memasuki tahapan berikutnya. Yakni penelitian dan administrasi atas syarat bapaslon yang mendaftar.
“Pasca penelitian dan administrasi, bisa nanti pengumuman pasangan calon, baru masuk ke pemeriksaan kesehatan bapaslon dan lainnya,” tandasnya.
Anda sudah tahu, paslon Eri dan Armuji didukung oleh seluruh partai politik di Surabaya. Yakni 10 partai politik parlemen dan 8 partai politik nonparlemen.
Kesepuluh partai politik parlemen, adalah PDI Perjuangan, PAN, PKS, PKB, PPP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, dan PSI.
Ketua KPU Kota Surabaya Suprayitno saat memberikan sambutan di acara pendaftaran bapaslon Eri Cahyadi dan Armuji -Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway -
Sedangkan delapan partai politik nonparlemen yang mendukung Eri-Armuji, adalah Partai Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Perindo, dan Partai Buruh.
Bekal politik yang luar biasa untuk berkontestasi. Situasi ini semakin memperjelas bahwa potensi kotak kosong benar-benar bisa terjadi di Pilwali Kota Surabaya 2024. (*)