SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Asistensi Teknis Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten serta Drafting Paten bagi para inventor, Rabu, 28 Agustus 2024.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman inventor untuk mendiversifikasi produk paten.
"Diharapkan dapat memperbanyak invensi yang terlindungi secara hukum," tutur Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Jatim Lantik 16 Kalapas/Karutan Baru, Beri Pesan Ini
BACA JUGA:Kemenkumham Jatim Perkuat Peran Daerah dalam Peningkatan Pelayanan Kekayaan Intelektual
Heni menekankan pentingnya pelindungan paten untuk mendorong inovasi dan kesejahteraan bangsa.
Menurutnya, Jawa Timur yang memiliki 338 perguruan tinggi memiliki potensi besar dalam menghasilkan inovasi baru.
"Namun, kami mencatat adanya penurunan jumlah pendaftaran paten di Jawa Timur pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya," terangnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya penelusuran informasi paten dan drafting paten.
BACA JUGA:Kemenkumham Maluku dan Papua Studi Tiru ke Jatim
BACA JUGA:Kemenkumham Jatim Gali Inspirasi dan Motivasi dari Para Sesepuh Pengayoman
Drafting paten, yang merupakan proses penyusunan dokumen hukum untuk pengajuan paten, sangat krusial dalam melindungi hak kekayaan intelektual atas invensi yang diciptakan oleh para inventor.
Mantan sekretaris Ditjen Pemasyarakatan itu berharap agar acara ini dapat meningkatkan jumlah pendaftaran paten di Jawa Timur. Serta memberikan manfaat dan pengetahuan tambahan kepada para peserta.
"Harapan kami dapat mendorong semangat inovasi di Jawa Timur," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jatim Mustiqo Vitra Ardhiansyah mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat membuka peluang baru bagi para inventor untuk mengembangkan inovasi dan diversifikasi produk.