Paus Fransiskus Disambut Hangat di Istana Negara, Ajak Pimpin Perdamaian dan Toleransi Bersama Indonesia

Rabu 04-09-2024,11:49 WIB
Reporter : Desi Nur Rachma*)
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Paus Fransiskus tiba di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. Memasuki kompleks Istana menaiki mobil Innova Zenix putih berplat nomor SCV 1, ia disambut oleh pawai anak anak berpakaian adat.

“Welcome to Indonesia,” ucap anak-anak disambut senyum Paus Fransiskus sepanjang memasuki halaman Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pejabat yang ikut menyambutnya.

Tampak presiden terpilih periode 2024- 2029 Prabowo Subianto. Tampak juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan perwakilan Nunsiantura Apostolik Vatikan di Indonesia.

BACA JUGA: Luhut Curhat Soal Kesederhanaan Paus Fransiskus: Sudah Disiapkan Mobil Anti Peluru, Tapi Tidak Mau

Sementara di luar pagar Istana Negara, warga yang menanti kedatangan Paus Fransiskus itu bersorak gembira. Mereka mengelu-elukan sosok pemimpin dari 1,2 miliar umat agama Katolik itu keluar dari Istana Negara.

Dalam upacara penyambutan, Paus Frasniskus terlihat berdiri dan terlihat menunduk saat instrumen kebesaran Vatikan dikumandangkan. Saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, Paus Fransiskus baru menegakkan kepalanya.

Dalam sambutan, Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia menyambut dengan gembira dan hangat atas kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus. Ia berterima kasih karena ia bersedia menerima undangan untuk mengunjungi Indonesia.

BACA JUGA: Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus, Gus Men Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Toleransi

Menurut Jokowi, kunjungan ini memiliki pesan yang kuat tentang arti penting merayakan perbedaan. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan ratusan etnis yang semuanya memiliki perbedaan antara budaya, agama dan suku bangsa.

“Bagi Indonesia perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi  persatuan dan perdamaian sebagai bangsa. Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat hidup rukun berdampingan,” katanya.

Ditambahkannya bahwa semangat perdamaian dan toleransi inilah yang ingin Indonesia dan Vatikan sebarkan di tengah dunia yang semakin bergejolak. Selanjutnya Jokowi sempat menyebutkan beberapa konflik dan perang yang terjadi di dunia.

BACA JUGA: Teroris Ditangkap sebelum Paus Fransiskus Tiba

Indonesia mengapresiasi sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan dan menyerukan perdamaian di Palestina. Karena itu Jokowi juga mengajak kita semua untuk merayakan perbedaan yang kita miliki.

Diharapkannya, semua orang saling menerima dan memperkuat toleransi untuk mewujudkan perdamaian, untuk mewujudkan dunia yang lebih baik untuk seluruh umat manusia. Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus menyampaikan pesan tentang pentingnya pemimpin agama mengambil peran.

Misalnya dalam berbagai hal kenegaraan, seperti politik dan sosial untuk ikut menjaga keharmonisan dan mengedepankan kemanusiaan. (*)

Kategori :