Jokowi Resmikan RS Kemenkes Surabaya, Tak Ingin Warga Berobat ke Luar Negeri Lagi

Jumat 06-09-2024,08:26 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan meresmikan RS Kemenkes Surabaya di Jalan Indrapura, 17, pada Jumat, 6 September 2024. 

RS UPT Vertikal Kemenkes termahal itu memang bagian dari misi Jokowi. RS tersebut akan menjadi pusat penanganan otak, jantung, dan kanker. 

“Penyebab kematian tertinggi di negara kita itu adalah karena penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker,” katanya.

BACA JUGA:Dulu Jadi Tempat Penanganan Pasien Covid-19, RS Kemenkes Surabaya Akan Diresmikan Presiden Jokowi

BACA JUGA:RS Kemenkes Surabaya Layani Tiga Penyakit Mematikan, Biar Pasien Tak Lari ke Luar Negeri

Tiga jenis katastropik yang mematikan di Indonesia memang menjadi perhatian pemerintah setelah badai pandemi Covid-19. 


Lalu lalang para pekerja konstruksi yang tengah menyiapkan area untuk kunjungan Presiden Jokowi di RS Kemenkes Surabaya.-Nurwahyudi/Harian Disway-

Apalagi, kata Jokowi, Jawa Timur menempati urutan ketiga tertinggi yang mengidap tiga jenis katastropik tersebut. Yakni setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Hati-hati mengenai ini. Sehingga pembangunan RS Kemenkes di Surabaya ini sangat, sangat penting dalam rangka itu,” jelas Jokowi.

Selain itu, imbuh Jokowi, agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi berobat ke luar negeri. Khususnya ke Singapura dan Malaysia. Bahkan, ke Jepang hingga Amerika Serikat.

BACA JUGA: Jokowi Resmikan RS Kemenkes Termahal di Surabaya Besok

BACA JUGA:Ciputra Hospital Surabaya Suskes Tangani Tiga Operasi dalam Sepekan Pertama

Jokowi menganggap kebiasaan berobat ke luar negeri itu merugikan. Sebab, bisa kehilangan Rp 180 triliun devisa sektor kesehatan selama satu tahun.

“Kalau rumah sakitnya seperti yang kita lihat, tadi saya masuk, seperti masuk hotel bintang lima. Pelayanannya baik dan yang sakit cepat sembuh,” terang Jokowi

Anda sudah tahu, RS Kemenkes Surabaya itu dibangun di bekas RS Lapangan Indrapura. Di bangunan cagar budaya itulah ribuan penyintas Covid-19 pernah dirawat. 

Kategori :