SURABAYA, HARIAN DISWAY - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menggelar International Cultural Festival yang menghadirkan beragam budaya dari berbagai negara. Acara ini telah menjadi event tahunan, dan tahun ini memasuki penyelenggaraan yang kedua.
Acara ini terbuka untuk umum dengan tujuan mempererat hubungan antarbangsa melalui pertukaran seni, tradisi, dan kebudayaan. Sebanyak 18 negara turut berpartisipasi dalam acara yang berlangsung pada 6 September 2024, dari pukul 3 sore hingga 10 malam.
Pembukaan acara diawali dengan beberapa sambutan dari pihak pelaksana. UNESA juga menyediakan penerjemah Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) untuk teman-teman tunarungu, yang ditampilkan pada layar besar di panggung.
BACA JUGA: Cetak Rekor MURI, 16.827 Mahasiswa Baru Unesa Bersurat Kepada Presiden Terpilih
Pertunjukan pertama dibawakan oleh Swara Anggita Choir, UKM Paduan Suara UNESA. Mereka membawakan beberapa lagu indah yang berhasil menciptakan suasana hangat dan mengundang tepuk tangan meriah dari penonton.
Setelah itu, International Cultural Parade dari 18 negara berkeliling area festival sebagai tanda resmi pembukaan acara. Para peserta parade mengenakan pakaian tradisional dari negara asal mereka.
Dengan beberapa mengenakan kebaya sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Indonesia. Dari 18 negara yang berpartisipasi, mayoritas adalah mahasiswa internasional UNESA. Mereka mengaku senang dapat terlibat dalam event seperti ini.
BACA JUGA: Unesa Inisiasi Model Pariwisata Kesehatan Berkelanjutan di Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi
"This is the second year. I also participated in this event last year. I think this is a good opportunity for international students to embrace their diverse culture," ujar Chit Thet Mon Khin, mahasiswa internasional jurusan Hukum UNESA.
Ia mengenakan baju tradisional dari Myanmar. Acara ini terdiri atas berbagai kegiatan menarik, seperti kompetisi College Combat, pertunjukan seni nasional, Karaoke Night Party, dan lainnya.
Festival yang dihadiri oleh hampir 1.500 pengunjung ini juga menawarkan banyak booth. Terdapat 9 booth yang menyediakan makanan dan minuman, serta banyak booth interaktif lainnya seperti komunitas pemuda dan booth bahasa dan budaya.
BACA JUGA: Antusiasme Tinggi, Ini Suka Duka Penyelenggaraan Unesa Tennis Open
Mahasiswa internasional yang berpartisipasi dalam acara ini juga berkeliling untuk berinteraksi dengan para pengunjung. Beberapa pengunjung mengambil foto bersama, sementara yang lain berbincang santai dengan mahasiswa internasional.
Sesi College Combat di acara International Cultural Festival #2, Lapangan Rektorat Unesa-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
Semakin malam, acara ini semakin semarak dengan penampilan budaya dari 18 negara yang berpartisipasi. Musik, tarian, dan kostum tradisional dari berbagai belahan dunia menciptakan suasana yang penuh warna dan meriah.