Perjuangan Puput Novel Melawan Kanker Payudara dan Komplikasi yang Menjadi Akhir Perjalanan Hidupnya

Senin 09-09-2024,09:06 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Puput Novel, mantan penyanyi cilik yang dikenal pada era 80-an berpulang usai berjuang melawan kanker payudara selama tiga tahun. Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, pada Minggu, 8 September 2024, pukul 18.24 WIB. 

Jenazah Puput Novel dimakamkan di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan diiringi keluarga dan sahabat yang berduka. Penyanyi dengan nama asli Putri Zizi Novianti ini meninggal dunia pada usia 50 tahun.

Setelah prosesi pemakaman selesai, adik kandung mendiang, Baginda Jaya, menceritakan kronologi kepergian kakaknya tersebut. Baginda mengungkapkan bahwa sudah didiagnosis menderita kanker payudara sejak 2021.

BACA JUGA: Perjalanan Karier Emily Armstrong Sebelum Jadi Vokalis Baru Linkin Park

"Sejak itu dia langsung terdiagnosis kanker payudara. Tidak lama setelah itu, sekitar sebulan kemudian, kita langsung ambil langkah medis," ujar Baginda di rumah duka, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, pada Minggu malam, 8 September 2024.

Setelah perjuangan panjang melawan kanker, Puput sempat berhasil sembuh. Kondisi kesehatannya pun membaik selama kurang lebih setahun. Bahkan, di tengah-tengah masa pemulihan itu, Puput bahkan sempat aktif dalam kegiatan politik.

Mengingat posisinya sebagai politisi di sebuah partai. "Di tahun 2022 sampai 2023, kondisinya sempat membaik. Bahkan beliau sempat ikut pemilu, karena beliau adalah seorang politisi," tambahnya.

BACA JUGA: Profil dan Perjalanan Karier Puput Novel, dari Penyanyi Cilik Sampai Caleg Partai Golkar 

Namun, pada Agustus 2024, kondisi kesehatan Puput kembali menurun drastis. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kanker payudara yang dialaminya telah menyebabkan komplikasi yang cukup serius.

Sayangnya, komplikasi ini menyebar ke beberapa organ penting di tubuhnya, termasuk paru-paru, hati, dan jantung. Kondisi Puput ketika itu langsung drop secara tiba-tiba, karena komplikasi tersebut menyebabkan keadaan memburuk dengan cepat.

"Komplikasi itu menyerang paru-paru, liver, dan jantungnya. Khususnya di paru-paru, karena kesulitan bernapas membuat kerja jantung menjadi lebih berat," ungkap Baginda.
Perjuangan Puput Novel melawan kanker payudara dan komplikasi yang menjadi akhir perjalanan hidupnya. --Instagram @puputnovel_

BACA JUGA: Emily Armstrong, Vokalis Baru Linkin Park Tuai Kontroversi, Diduga Terlibat Gereja Scientology

Kondisi ini membuat Puput kehilangan nafsu makan, terutama selama seminggu terakhir sebelum akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit. Baginda yang melihat kondisi sang kakak semakin lemah, tetap mengingatkan Puput untuk makan.

"Saya bilang, 'Kak, harus makan, harus minum.' Tapi sepertinya kondisi tubuhnya sudah tidak memungkinkan. Napasnya semakin lama semakin hilang. Akhirnya, kami memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit," lanjutnya.

Tiga hari sebelum meninggal dunia, Puput sudah berada di rumah sakit untuk perawatan intensif di ICU. Namun, kondisinya semakin memburuk, dengan tanda-tanda gagal jantung yang semakin jelas.

Kategori :