Mendiang James Earl Jones, Anak Gagap dengan Masa Lalu Suram Hingga jadi Aktor Legendaris

Selasa 10-09-2024,14:01 WIB
Reporter : Elsa Amalia Kartika Putri*)
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Perannya sebagai Jack Johnson, petinju legendaris dalam The Great White Hope, menjadi salah satu pencapaian besar dalam kariernya. Selain itu, ia juga terkenal lewat penampilannya dalam film Field of Dreams dan Cry, the Beloved Country.

Suara khasnya menjadi daya tarik besar. Terutama ketika ia menghidupkan karakter Darth Vader di Star Wars dengan ucapan ikonik, "No, I am your father."

Tak kalah ikonik, Jones berperan sebagai Raja Mufasa di The Lion King pada 1977. Jones memenangkan Grammy untuk penampilannya dalam buku audio Great American Documents.

“Jika Anda seorang aktor atau bercita-cita menjadi aktor, salah satu standar yang selalu kita kagumi adalah James Earl Jones,” kata Samuel L. Jackson. Ia menggambarkan betapa besar pengaruh Jones bagi dunia akting.

BACA JUGA: 5 Momentum Terbaik Robbie Coltrane Sebagai Hagrid di Harry Potter

James Earl Jones lahir pada 17 Januari 1931, di sebuah gubuk kecil di Arkabutla, Mississippi. Masa kecilnya penuh tantangan. Ayahnya meninggalkan keluarga untuk menjadi petinju dan aktor. 

Pada usia 6 tahun, Jones dibawa ibunya untuk tinggal bersama kakek-neneknya di Michigan. 

"Dunia yang aman di masa kanak-kanak telah berakhir bagi saya," tulis Jones dalam otobiografinya, Voices and Silences.

"Kepindahan dari Mississippi ke Michigan seharusnya menjadi peristiwa yang luar biasa. Bagi saya, itu malah membuat patah hati. Tidak lama setelah itu, saya mulai gagap,” tulisnya.

BACA JUGA:Robbie Coltrane, Pemeran Hagrid dalam Harry Potter Tutup Usia

Namun, meskipun harus berjuang melawan gagap yang parah, ia akhirnya menemukan kekuatan dalam seni peran. Jones bisa mengatasi rintangan tersebut dan menjadi salah satu aktor paling dihormati di dunia.

Dengan meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia seni peran, James Earl Jones akan selalu diingat sebagai salah satu legenda besar dalam sejarah perfilman dan teater.

*) Peserta Program Magang Regular di Harian Disway, Mahasiswa Politeknik Negeri Malang.

Kategori :