HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai menteri sosial di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.
Juga dibarengi dengan pelantikan Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner LPS dan Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai kepala BNPT.
Ini merupakan reshuffle ke-15 kabinet menteri di era pemerintahan Jokowi selama periode 2014-2024. Tentu sekaligus menjadi yang terakhir.
BACA JUGA:Jokowi Lantik Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Hari Ini
BACA JUGA:Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet selama Dua Periode Pemerintahan Jokowi
Isu reshuffle memang berembus sejak beberapa hari belakangan. Terutama setelah Tri Rismaharini dan Pramono Anung mundur dari kabinet.
Presiden Jokowi melantik Gus Ipul sebagai menteri sosial dan Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai kepala BNPT di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.--Youtube Sekretariat Presiden
Dua kader PDI Perjuangan itu diberi tugas oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilkada 2024.
Risma berpasangan dengan Gus Hans di Pilgub Jatim, sementara Pramono berpasangan dengan Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta.
BACA JUGA:Teka-teki Reshuffle Kabinet Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi
BACA JUGA:Jokowi Habiskan Masa Akhir Jabatan di IKN, Ini Agenda Hariannya!
Mengingat, masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Bersamaan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Itu berarti Gus Ipul hanya sebentar saja menjabat menteri sosial. Terhitung hanya 39 hari. Wali kota Pasuran itu menggantikan posisi Tri Rismaharini yang mundur karena maju di Pilgub Jatim 2024.
Namun, meski hanya menjabat selama 39 hari, ternyata Gus Ipul bukan menjadi menteri dengan jabatan tersingkat di era pemerintahan Jokowi sejak 2014.
BACA JUGA:Pilkada Kota Pasuruan Lawan Kotak Kosong, Gus Ipul Titip Pesan