LUMAJANG, HARIAN DISWAY - Desa Petahunan, Sumbersuko, Lumajang, memiliki permata tersembunyi. Yakni Wisata Tumpak Selo. Keindahan wisata tersebut memancing kedatangan wisatawan dari berbagai daerah.
Eksistensi Tumpak Selo pun tak lepas dari peran Tiga Pilar Desa Petahunan. Seiring dengan terus bertambahnya wisatawan yang hadir, Tiga Pilar Desa Petahunan berperan dalam mengawasi keamanan lingkungan setempat. Tiga Pilar pun mengawal keberadaan Tumpak Selo. Sejak awal berdiri hingga kini.
Tiga Pilar yang terdiri dari Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas juga selalu mengawasi dan memantau aktivitas yang ada di Desa Petahunan. Tujuannya, untuk meminimalisir dampak buruk yang terjadi di kawasan wisata. Sehingga mereka bisa memberikan rasa aman dan nyaman terhadap wisatawan dan warga sekitar.
Destinasi wisata itu menawarkan pesona alam yang memikat. Terutama bagi para pecinta alam. Dengan airnya yang jernih dan segar serta panorama alam yang asri, Tumpak Selo menjadi oase bagi siapa saja yang ingin sejenak menjauh dari hiruk-pikuk perkotaan.
Tumpak Selo awalnya dikenal sebagai destinasi wisata air dengan wahana tubing yang seru. Kini, wisata itu telah menjelma menjadi destinasi wisata petualangan yang lebih lengkap.
Tiga Pilar Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang di wisata Tumpak Selo.--
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Tiga Desa dari Kabupaten Lumajang Miliki UMKM Menarik
Selain wahana mini tubing yang menjadi tujuan utama wisatawan, ada juga wahana bermain ATV (All Train Vehicle). ATV di Tumpak Selo tersebut dapat menyusuri medan menantang yang sudah disediakan oleh pengelola wisata.
Pengunjung dapat mencoba wahana yang menguji adrenalin tersebut dengan membayar Rp 20 ribu saja. Daya tarik wisatawan pun kian hari kian meningkat. Pengelola Tumpak Selo kemudian menambah wahana baru, glamping. Dapat dicoba bagi para pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkemah dengan nuansa alam terbuka.
Selain itu, terdapat berbagai macam produk UMKM yang dapat menjadi oleh-oleh wisatawan yang berunjung ke destinasi tersebut.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Sangat Riang Seleksi di Lumajang
Tumpak Selo didatangi ratusan wisatawan setiap harinya. Biaya masuknya pun gratis. Pengunjung hanya diwajibkan membayar parkir. Di lokasi wisata itu terdapat persewaan ban untuk berenang.
Biaya parkir di Tumpak Selo sebesar Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat. Sementara untuk penyewaan ban sebesar Rp10 ribu per satu jam.
BACA JUGA:Polisi Kethok Patroli Obyek Vital di Lumajang