Tekanan dan Tanggung Jawab Besar
Manajemen internasional itu sulit. Sebagian besar karena tanggung jawab jabatan dan tekanan yang ditimbulkannya. Namun, manajemen internasional juga sulit karena keterpencilannya. Manajer internasional selalu teralienasi.
Manajer sementara (caretaker) timnas Inggris Lee Carsley menyetujuinya di Republik Irlandia minggu lalu. Ia menunjukkan bahwa dirinya hanya memiliki tiga sesi pagi untuk melatih timnya sebelum pertandingan pembukaan UEFA Nations League.
BACA JUGA:Melepaskan Kutukan 58 Tahun Inggris: Tekad Baja Southgate dan Kane di Final Euro 2024
BACA JUGA:Southgate Antar Inggris ke Final Euro 2024: Prestasi Terbaik Karirnya!
Sulitnya melatih Timnas, Pep Guardiola dan Jurgen Klopp belum tentu bisa! Foto: Gareth Southgate memimpin sesi latihan timnas Inggris di Euro 2024.-Adrian Dennis-AFP
Periode yang sangat signifikan dari waktu itu akan dihabiskan untuk melatih taktik dan bentuk tim serta pada bola mati menyerang dan bertahan.
Berapa banyak waktu yang tersisa untuk meningkatkan pemain? Berapa banyak waktu untuk melatih dan membentuk individu? Tidak sebanyak yang Anda kira.
Mengelola timnas adalah tentang memfasilitasi lebih dari apa pun. Ini tentang memilih pemain yang tepat di posisi yang tepat, memberi mereka lingkungan yang baik, lalu memahami dan terhubung dengan mereka. Baru kemudian memberi mereka kerangka kerja untuk bermain. Sulit untuk menemukan kembali pemain sepak bola yang bertugas di tingkat internasional.
BACA JUGA:Timnas Inggris Rombak Skuad, Gareth Southgate Coret Grealish-Rashford Gara-gara...
BACA JUGA:Inggris Lolos 16 Besar, Southgate Dilempari Gelas Plastik: 'Saya Bisa Memahaminya'
Seberapa baik hal itu berjalan dengan Trent Alexander-Arnold di lini tengah di Euro 2024? Guardiola menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengubah John Stones menjadi bek tengah yang menghabiskan separo waktunya di lini tengah.
Semoga berhasil mengajari Ezri Konsa hal itu dalam dua sesi latihan sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang besar.
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola telah menghasilkan dua tim sepak bola Premier League terbaik yang pernah kita lihat. Semua itu tidak berarti kecemerlangan mereka akan membawa mereka ke sepak bola internasional.
Kita yakin mereka berdua dapat melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Hanya, sebagian keajaibannya mungkin hilang. (Max Wangge)