HARIAN DISWAY - Banyak orang menduga, melatih timnas itu sama saja dengan melatih klub. Tidak. Keduanya jauh berbeda. Pelatih hebat sekelas Pep Guardiola dan Jurgen Klopp saja belum tentu bisa. Mengapa?
Kevin Keegan mengenang masa ketika ia menjadi manajer timas Inggris Inggris. Ia mengaku merasa sangat tertekan.
"Saya suka mengelola klub sepak bola sehari-hari," ucap Keegan kepada Garry Richardson di Radio 4 BBC.
"Setiap kali saya bergabung dengan para pemain Inggris, rasanya seperti memulai lagi segalanya dari awal. Mencoba membangun kembali. Saya tidak suka itu. Jadi, saya memilih keluar (sebagai pelatih timnas)," tuturnya.
BACA JUGA:Inggris vs Finlanda 2-0, Harry Kane Cetak Dua Gol di Caps Ke-100 Bersama Three Lions
BACA JUGA:Harry Kane Ucapkan Kekaguman pada Cristiano Ronaldo Sebelum Laga ke-100 Inggris
Hasilnya tentu saja tidak membantu Keegan. Tetapi, ia memberikan pendapat yang valid. Ia menggarisbawahi hal yang membuat manajemen sepak bola internasional menjadi unik. Juga sama sekali berbeda dengan manajemen klub.
Sulitnya melatih Timnas, Pep Guardiola dan Jurgen Klopp belum tentu bisa! Foto: Kevin Keegan waktu menjabat pelatih timnas Inggris.-Guardian-
Perbedaan Melatih Klub dan Timnas
Mengelola klub itu boleh dibilang simpel. Segalanya adalah tentang strategi, perekrutan yang cerdas, dan kemajuan bertahap. Dan (jika Anda cukup beruntung diberi waktu) menerapkan gaya sepak bola.
Di level internasional, sama sekali bukan tentang itu. Itulah alasan mengapa saya membaca tentang minat FA (asosiasi sepak bola Inggris) terhadal Jurgen Klopp dan Pep Guardiola dengan skeptis.
Idealnya, kita tidak akan memilih satu dari mereka untuk melatih Inggris. Dan itu tidak ada hubungannya dengan negara asal mereka. Baik Inggris maupun Spanyol.
BACA JUGA:Irlandia vs Inggris 0-2, Debut Manis Lee Carsley si Pelatih Pengganti
BACA JUGA:Enam Pemain Inggris Masuk Daftar Nominasi Ballon d'Or 2024
Fans sepak bola lebih suka jika pelatih timnas Inggris setelah era Gareth Southgate adalah orang Inggris. Delapan tahun Southgate di posisi itu menunjukkan manfaatnya dengan sangat jelas. Namun, kita sama sekali tidak terikat oleh gagasan itu.