Selama bursa transfer musim panas, MU menunjukkan minat yang serius untuk merekrut Adrien Rabiot. Namun, kabarnya negosiasi sempat terhenti karena tuntutan gaji yang cukup tinggi.
Adrien Rabiot disebut meminta bayaran sebesar GBP 220 ribu per minggu. Itu membuat Manchester United berpikir dua kali sebelum melanjutkan proses perekrutan.
"Dia belum menelepon saya. Saya suka dia sebagai seorang pemain dan pribadi, tapi dia telah memilih jalan yang berbeda," kata Thiago Motta kepada awak media Italia.
BACA JUGA:Juventus Pinjamkan Filip Kostic ke Fenerbahce, Tantangan Baru Bareng The Special One
BACA JUGA:Inter Milan Diyakini Bisa Samai Rekor Juventus, Rajai Liga Italia Selama 9 Musim
"Saya berharap dia bisa menemukan tim yang cocok, di mana dia bisa bahagia dan mengekspresikan bakatnya," tutupnya.
Sementara itu, Veronique, ibu sekaligus agen Adrien Rabiot, juga sempat buka suara mengenai rumor kepindahan anaknya ke Old Trafford.
Dia menekankan bahwa hubungan mereka dengan MU tetap baik, meskipun soal gaji belum dibahas secara mendetail.
"Semuanya tidak benar. United ingin bertemu untuk menunjukkan ketertarikan mereka, tapi kami belum pernah benar-benar membicarakan angka pasti," jelas kepada La Gazzetta dello Sport.
Adrien Rabiot Jebolan Akademi Manchester City
Cara Licik Cristiano Ronaldo Bajak Adrien Rabiot, Target Manchester United Agar Pindah ke Al- Nassr -andrienrabiot_25/Instagram-
Adrien Rabiot pernah menghabiskan masa mudanya di akademi Manchester City sebelum bergabung dengan tim muda Pau FC di Prancis.
Sejak saat itu, kariernya terus berkembang hingga tampil sebanyak 48 kali untuk timnas Prancis senior.
Menurut laporan terbaru dari RMC Sports, ada perkembangan positif dalam negosiasi antara pihak Rabiot dan Manchester United.
BACA JUGA:Paul Pogba Follow Lagi Akun Sosial Media Juventus, Percaya Diri Bandingnya Diterima
BACA JUGA:Deal, Weston McKennie Perpanjang Kontrak dengan Juventus Hingga 2026