Relawan Peduly Surabaya Gelar Aksi Bersih-Bersih di Pantai Kenjeran, Kumpulkan Sampah Plastik hingga Pakaian Bekas

Minggu 15-09-2024,17:07 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Mohamad Nur Khotib

BACA JUGA:Kenjeran Surabaya Masuk Proyek Strategis Nasional

BACA JUGA:Laudato Si Wujudkan Visi Paus Fransiskus di Bidang Lingkungan, Bangun Kesadaran Merawat Bumi dengan Aksi Bersih-bersih

"Bumi kita yang semakin panas ini juga efek dari sampah yang dikelola tidak baik. Saya berharap warga-warga yang melihat aksi bersih-bersih, bisa tergerak," imbuh mahasiswa asal Jember tersebut.

Sementara itu, Senior Volunteer Manager Komunitas Peduly Surabaya Salsabilla Wardani menuturkan, ini kali kedua mereka melakukan aksi bersih-bersih di pantai Kenjeran.

"Yang pertama di April 2024. Saya ingat itu kita dapat kasur gede banget. Ada juga bantal, limbah rumah tangga kebanyakan," ujar Salsa.

BACA JUGA:Bersih-bersih Masjid An-Nur Tandai Agenda Awal Tahun The Alana Surabaya Hotel

BACA JUGA:Bersih-Bersih Pantai dan Penanaman 2.500 Mangrove di Pantai Romokalisari Sambut Hari Santri Nasional 2023

Dari penuturan Salsa, Komunitas Peduly Surabaya kerap mendapat keluhan dari beberapa warga terkait sampah-sampah yang berserakan di pesisir Pantai Kenjeran. 

"Karena paginya sudah dibersihkan pun nanti sore akan balik lagi sampahnya. Tapi seenggaknya kita bersih-bersih untuk mengurangi itu," imbuhnyi.

Selain di pesisir Pantai Kenjeran, Komunitas Peduly Surabaya juga  bersih-bersih sampah di Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya.


Tiga relawan komunitas Peduly Surabaya sedang mengorek-ngorek tumpukan cangkang kerang untuk mengumpulkan sampah di pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya, Minggu, 15 September 2024.-Dinar Mahkota Parameswari-Harian Disway-

Salsa mengatakan, mayoritas dari relawan yang bergabung dalam aksi bersih-bersih kali ini adalah anak muda, termasuk mahasiswa.

Dari 10 trashbag yang dibagikan, semuanya terisi penuh dengan sampah yang dikumpulkan para relawan.

"Macam-macam ya. Kebanyakan sampah plastik. Lalu ada juga jala dan pakaian bekas, seperti sarung dan baju," tutur Salsa. (*)

Kategori :