AFP sempat mewawancarai Routh di Kyiv pada April 2022. Saat ia mengikuti demonstrasi mendukung warga Ukraina yang terjebak di Mariupol. Dalam wawancara tersebut, Routh mengkritik keras Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Routh turut menyerukan tindakan global untuk menghentikan agresi Rusia. "Putin adalah teroris, dan dia harus diakhiri. Kami membutuhkan semua orang di dunia untuk menghentikan apa yang mereka lakukan dan datang ke sini sekarang," ujarnya kepada AFP.
Faktanya, Amerika Serikat, di bawah Presiden Joe Biden, terus menjadi pendukung setia Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada Februari 2022. Namun, kebijakan masa depan terkait Ukraina mungkin bergantung pada hasil pemilihan presiden mendatang.
Biden diperkirakan akan digantikan oleh Wakil Presiden Kamala Harris, yang telah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan dukungan terhadap Ukraina. Sementara itu, Trump tidak secara jelas menyatakan apakah ia mendukung kemenangan Kyiv dalam perang tersebut. (*)
*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswi Politeknik Negeri Malang, Mahasiswi Magang Regular di Harian Disway