BACA JUGA:Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia Hasil Munaslub, Segera Dilantik Hari Ini
BACA JUGA:Revitalisasi Pendidikan Vokasi, 27 Poltek Negeri MoU dengan Kadin Institute dan Kadin Indonesia
Belakangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terlibat konflik dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Merembet dengan aksi saling balas pembentukan panitia khusus (pansus): PKB bikin Pansus Haji dan PBNU bikin Pansus PKB.
Tak cukup di situ. Kini, giliran Kadin Indonesia yang goyah. Musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tiba-tiba digelar di Hotel St Regis, Jakarta, pada Sabtu, 14 September 2024. Dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi.
Hasilnya, mengesahkan Anindya sebagai ketua umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 secara aklamasi. Putra Aburizal Bakrie itu menggantikan posisi Arsjad Rasjid yang seharusnya beru lengser pada 2026.
BACA JUGA:HIPKI-Kadin Jatim Kerjasama Tingkatkan Tingkatkan Kualitas Tenaga Pengajar dan Lulusan Kursus
BACA JUGA:Bahan Baku di Lampung Melimpah, Kadin Jatim Jajaki Kerjasama Wood Pellet
Isu berembus bahwa Arsjad digulingkan karena cuti dari jabatannya dan memilih menempati posisi Ketua Pemenangan Tim Ganjar-Mahfud saat Pemilu 2024.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (tengah) bersama jajaran Dewan Pengurus Kadin Indonesia sepakat menolak Munaslub.--Instagram Kadin Indonesia
Namun, Arsjad membantahnya. Ia menegaskan bahwa semua keputusannya selalu dikonsultasikan terlebih dahulu ke teman-teman Kadin daerah dan pengurus harian.
"Bisa ditanyakan langsung kepada teman-teman Ketum daerah, sampai pun akhirnya saya harus memutuskan menjadi salah satu ketua dalam tim pemenangan itupun juga saya ajak bicara," jelas Arsjad dalam konferensi pers di JS Luwansa, Jakarta, Minggu, 15 September 2024. (*)