HARIAN DISWAY - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sering naik jet pribadi. Bahkan, saat tak lagi menjabat sebagai presiden ke-5 RI. Tepatnya dalam rentang waktu sebagai ibu dari Puan Maharani yang menjabat menteri hingga ketua DPR RI.
"Misalnya dari tayangan-tayangan bahkan video-video yang kita lihat, Ibu Mega kerap kali menggunakan private jet ya di dalam negeri maupun luar negeri," jelas Kepala Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi dalam keterangan resminya, Rabu, 18 September 2024.
Hasan juga menyinggung Mahfud Md yang kerap naik jet pribadi milik wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla. Termasuk sejumlah tokoh-tokoh publik yang masih punya jabatan. Banyak yang menggunakan fasilitas jet pribadi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkap bahwa berpotensi memanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal dugaan gratifikasi jet pribadi yang digunakan anak bungsunya Kaesang Pangarep -Disway.id/Ayu Novita-
BACA JUGA:KPK Berpeluang Panggil Jokowi, Ini Deretan Fakta soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang
BACA JUGA:Kuasa Hukum Ungkap Kronologi Kaesang-Erina Naik Jet Pribadi ke AS
Pernyataan itu disampaikannya untuk merespons polemik dugaan gratifikasi yang dituduhkan kepada Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Ia menilai respons publik itu seolah menyudutkan Kaesang. Padahal, katanya, Kaesang bukan merupakan penyelenggara negara. Kaesang dijadikan semacam trial by the press alias peradilan sepihak.
Terutama, imbuh Hasan, yang dilakukan oleh media massa dengan memberikan berita terus menerus. Sehingga menarik opini publik untuk menghakimi pihak yang dianggap bersalah. “Padahal proses perkara belum selesai atau berkekuatan hukum tetap,” terangnya.
BACA JUGA:Kaesang Sudah Mengisi Formulir Gratifikasi di KPK, Jubir: Ini Inisiatif Pribadi
BACA JUGA:Kaesang Sambangi Gedung KPK, Klarifikasi soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi
Menurutnya, kehebohan Kaesang dan sang istri, Erina Gudono, yang naik jet pribadi saat berpelesir ke Amerika Serikat pada 18 Agustus lalu itu, sengaja dibuat oleh para haters. Khususnya terhadap Kaesang dan keluarga presiden.
Sehingga para pembenci itu menjadikan momentum Kaesang untuk mengglorifikasi kebencian mereka. “Ini kalau hanya untuk Mas Kaesang, kemudian mereka heboh. Tapi untuk yang lain, Ibu Mega, Pak Mahfud, Ibu Puan dan yang lain-lain mereka enggak ambil pusing,” jelasnya.
Hasan lantas menegaskan bahwa Kaesang sudah berupaya menjalani gaya hidup sewajarnya dan tidak bermewah-mewahan. Sebelum bepergian ke AS, Kaesang ikut merayakan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Menanti Janji KPK Undang Kaesang soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi