Istana Bela Kaesang Naik Jet Pribadi: Peradilan Sepihak

Kamis 19-09-2024,11:35 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

BACA JUGA:Menkominfo Tegaskan Tak Ada Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi yang Dipakai Kaesang dan Istrinya

Kaesang pulang menggunakan pesawat komersial dan duduk di kursi ekonomi. Sementara di kelas bisnis ada sejumlah menteri hingga Direktur TVRI. “Ini yang direktur TVRI teman kita, Iman Brotoseno itu bolak-balik ke belakang menawarkan tukar kursi sama Mas Kaesang," klaim Hasan.

Menurutnya, apabila Kaesang menyukai gaya hedonisme, maka Kaesang bisa saja meminta temannya untuk menjemput dengan jet pribadi.

Sementara terkait perjalanan Kaesang ke AS, Hasan mengklaim bahwa Kaesang awalnya ingin bertolak ke Negeri Paman Sam itu pada 20 Agustus. Namun teman Kaesang si pemilik jet pribadi itu menawarkan untuk bergabung bersama pada 18 Agustus.

"Buka saja jadwal penerbangannya, dia singgah beberapa kota karena itu jadwalnya si yang punya pesawat," jelas Hasan. Artinya, bukan teman tersebut yang menyesuaikan jadwalnya Kaesang. Sebaliknya, Kaesang yang menyesuaikan dengan jadwal kawannya.

BACA JUGA:Ini Kata Jokowi soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

BACA JUGA:Kaesang (Bukan) Pejabat

Dari informasi yang beredar, jumlah penumpang jet pribadi itu sebanyak empat orang. Kuasa Hukum Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep Nasrullah pun menyatakan informasi tersebut tidak benar.

“Di pesawat itu ada delapan orang penumpang. Empat orang dari pemilik pesawat, dan empat orang dari Mas kaesang. Mereka berangkat bersamaan dari Jakarta ke Amerika," kata Nasrullah dalam keterangannya, kemarin.

Keterangan itu juga sudah disampaikan Kaesang kepada KPK. Ia lantas meminta agar tidak ada lagi pihak yang berspekulasi tanpa mengkonfirmasi. Baik terhadap pihaknya maupun KPK. "Sekali lagi mohon tidak berspekulasi tanpa konfirmasi dari KPK dan kami," ujar dia.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengapresiasi kedatangan Kaesang ke KPK untuk memberikan klarifikasi pada Selasa, 17 September 2024.

Ia menilai kedatangan Kaesang ke Gedung KPK bisa menjadi teladan bagi pejabat ataupun keluarga pejabat jika menerima fasilitas apa pun dari pihak lain.

BACA JUGA:Gaya Mewah Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di Amerika Jadi Sorotan Netizen: Roti Rp 400 Ribu dan Stroller Rp 21 Juta

BACA JUGA: Cetak Biru Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo sudah Disiapkan

Selain itu, juga akan memudahkan KPK untuk mendalami dugaan gratifikasi. Jika jet pribadi itu dinyatakan sebagai gratifikasi oleh KPK, Boyamin berharap Kaesang mengembalikan nominal yang setara dengan fasilitas yang diterimanya kepada negara.

Ia pun berharap KPK segera menuntaskan analisis atas klarifikasi yang disampaikan Kaesang. “Yakni untuk menentukan apakah fasilitas jet pribadi itu bentuk gratifikasi atau bukan,” tanadasnya kepada awak media, kemarin.

Kategori :