Kaesang (Bukan) Pejabat
ILUSTRASI Kaesang (bukan) pejabat. Ia dilaporkan oleh MAKI ke KPK atas dugaan gratifikasi.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BELUM JUGA Kaesang Pangarep bertemu KPK. Namun, sudah muncul pembelaan yang menyebut anak Presiden Jokowi itu bukan penyelenggara negara. Itu berarti, ia tidak bisa dijerat dengan UU Gratifikasi?
Pembela Kaesang itu para politikus seperti Ace Hasan Syadzily, anggota DPR RI dari Golkar. Juga, Benny K. Harman, politikus Partai Demokrat. ”KPK jangan buat gaduh, Kaesang (tak perlu diusut) karena bukan penyelenggara negara,” ujar Benny.
Argumen itulah yang akan terus muncul. Bobby Nasution, kakak ipar Kaesang, juga memakai narasi bahwa adik iparnya bukan penyelenggara negara. Argumen yang menguntungkan Kaesang itu bakal terus menggaung.
BACA JUGA: NasDem Resmi Usung Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng 2024
Cuma, yang menjadi pertanyaan, kalau Kaesang bukan anak Jokowi, apakah para konglomerat mau bermurah hati memberikan fasilitas seperti jet pribadi? Kalau bukan putra presiden, apakah bisa menjadi ketua umum partai secepat kilat.
Benny K. Harman juga lupa ketika rekan sejawatnya, Andi A. Mallarangeng, terseret kasus korupsi. Adik Andi yang bukan pejabat negara juga terseret. Sebab, ia dianggap mendapat manfaat dari jabatan anggota keluarganya.
Kaesang belum bicara ke publik. Belum juga memenuhi panggilan KPK. Asumsi masih dua. Apakah keberangkatan ke AS bersama istri itu dengan menyewa jet pribadi? Atau, diberi tumpangan gratis (gratifikasi)?
BACA JUGA: Heritabilitas Politik Gibran dan Kaesang dalam Genopolitik
BACA JUGA: Bungsu vs Sulung: Kaesang vs Gibran
Netizen memang gercep. Melihat jendela kaca oval dari tayangan medsos Erina Gudono, istri Kaesang, langsung menyebut jet pribadi Gulfstream G650ER. Pemiliknya pun terkuak, yakni Garena Online Limited, anak perusahaan SEA Limited, yang berbasis di Singapura. Satu grup dengan Shopee, situs belanja online yang sangat ekspansif di Indonesia.
Kaesang memang memiliki jalinan bisnis dengan Garena Online. Sponsor utama Persis Solo adalah Free Fire, game online yang dikembangkan Garena. Nah, Kaesang-lah pemilik 40 persen saham Persis. Bungsu Presiden Jokowi itu juga menjabat ketum klub.
Boyamin Saiman, ketua MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia), melaporkan kasus dugaan gratifikasi Kaesang itu ke KPK. Ia melampirkan data kerja sama Shopee dengan Pemkot Solo saat dipimpin Gibran, kakak Kaesang. Bagi Boyamin, biarlah KPK yang menilai.
BACA JUGA: Kaesang sang Mawar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: