Kaesang sang Mawar

Kaesang sang Mawar

Ilustrasi Kaesang Pangarep - Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

NAMAMawar” biasanya dipakai sebagai samaran untuk seorang perempuan. Lebih khusus, nama itu dipakai oleh media untuk nama seorang perempuan korban pelecehan seksual, terutama pemerkosaan. 

Entah dari mana asal muasalnya, nama Mawar menjadi nama favorit oleh media untuk menjadi identitas korban pelecehan. 

Nama lain yang sering muncul adalah ”Bunga”. Narasinya selalu sama. 

”Mawar (bukan nama sebenarnya), seorang gadis belasan tahun korban pemerkosaan...”. Atau, ”Bunga (sebut saja begitu), gadis cantik dari desa yang diperkosa….”

BACA JUGA:Suksesnya Tim Sukses

BACA JUGA:Gubernur dari Ring 1

Kali ini nama Mawar muncul lagi sebagai nama samaran. Namun, sangat mugkin dia bukan korban pelecehan seksual, apalagi korban pemerkosaan. Mawar yang muncul kali ini ialah seorang laki-laki. Setidaknya, suara yang muncul mewakili sosok Mawar adalah suara laki-laki.

Adalah PSI (Partai Solidaritas Indonesia) yang memunculkan sosok ”mistery guest” dalam sebuah video yang menggambarkan seseorang yang menyatakan siap masuk ke dunia politik. Dalam video itu, tidak ada visualisasi seseorang, hanya ada gambar siluet yang disertai dengan suara seorang laki-laki.

Laki-laki misterius itu disebut sebagai ”Mawar”. Agak aneh, karena Mawar identik dengan feminitas, sementara suara Si Mawar terdengar bariton. Spekulasi bermunculan bahwa suara itu milik Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo. Bunga mawar kebetulan adalah lambang PSI.

BACA JUGA:Gibran dalam Puzzle Politik

BACA JUGA:Pidato Kenegaraan, Jokowi Kaget Dirinya Dijuluki Pak Lurah

Beberapa waktu belakangan ini PSI terlihat sangat bernafsu untuk merekurt Kaesang. Beberapa waktu yang lalu PSI memasang sejumlah baliho dengan foto Kaesang di Kota Depok. Narasinya menyebutkan bahwa Kaesang mengumumkan siap menjadi ”Depok Pertama”.

Meski tidak secara langsung menyebut siap menjadi wali kota, pernyataan terbuka Kaesang itu sudah mengisyaratkan keinginannya untuk merebut kursi wali kota Depok pada pemilihan wali kota 2024. Setidaknya begitulah tafsir beberapa partai politik.

Wajah Kaesang sudah menampang di billboard di beberapa titik Kota Depok. PSI menjadi partai pertama yang menyatakan dukungannya kepada Kaesang. Menyusul kemudian Partai Gerindra dan PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: