Anak SMA Cabuli Anak SMP, Ditonton Anak SD

Senin 30-09-2024,13:55 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

Ini kerusakan moral. Siswa SMA Negeri 2 Demak, R, 17, memerkosa siswi SMP Negeri 1 Demak, M, 14, di lantai ruang kelas SD Negeri Cabean 2 Demak, Minggu siang, 15 September 2024. Itu ditonton, disoraki, dan direkam video lima anak laki-laki usia SD. Diunggah di mesos, viral.

PARAHNYA, hasil penyidikan polisi menyebutkan, pelaku R mengerahkan anak-anak usia SD untuk menonton adegan pemerkosaan, membantu terjadinya pemerkosaan tersebut. Caranya, bocah-bocah itu menyeret M masuk gedung sekolah yang tutup karena libur Minggu, sedangkan R sudah menunggu di dalam ruang kelas tempat pemerkosaan.

Lalu, saat pemerkosaan berlangsung, bocah-bocah itu bersorak girang, ketawa cekikikan, merekam video, sampai memegangi korban. Videonya di medsos viral, dikomentari warganet dengan aneka tanggapan. Para bocah itu adalah RI, 12; RA, 12; K, 11; A, 11; dan V, 12.

BACA JUGA: Guru Cabul di Tangerang, Cegahlah dengan DOA

BACA JUGA: Cintanya Ditolak, Pengangguran di Surabaya Rampok dan Cabuli Pemilik Toko Kelontongan

Pelaku R dijemput polisi dari rumahnya. Saat digelandang polisi ke Mapolres Demak, R didampingi ibunya. Setelah diperiksa polisi, R ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.  

Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi kepada wartawan menjelaskan kronologi kejadian tersebut, demikian:

Minggu, 15 September 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, ada pengajian di dekat gedung SD Negeri Cabean 2 Demak (lokasi pemerkosaan). Korban M berjalan kaki menuju tempat fotokopi, tak jauh dari lokasi tersebut. Pulangnya, M dicegat bocah-bocah laki-laki, lalu diseret masuk gedung SD Cabean.

AKP Winardi: ”Gerbang gedung SD itu tutup karena hari Minggu. Tapi, pintu gerbangnya bisa dibuka secara paksa sehingga korban bisa diseret masuk gedung tersebut. Di dalam gedung sekolah, tersangka R sudah menunggu di ruang kelas VI.”

BACA JUGA: Siswi SMP di Surabaya Dicabuli 4 orang yang Tinggal Serumah

BACA JUGA: Kakek Bau Tanah di Madiun Cabuli Bocah Berkebutuhan Khusus

Bocah-bocah tersebut diduga keras memaksa korban M agar masuk gedung SD atas suruhan pelaku R. Soal itu masih diselidiki polisi lebih lanjut. Proses penyidikan masih berlangsung.

Korban diseret bocah-bocah hingga masuk ruang kelas VI. Di situ tersangka R sudah menunggu. Melihat itu, korban M takut, berusaha berontak. Namun, lima bocah laki-laki itu memegangi M, menghalangi M meninggalkan ruangan. Dan, tersangka R segera merangkul M.

Kemudian, R merebahkan M secara paksa ke lantai. M pun telentang di lantai. Dilanjut, R dalam posisi mengangkangi M. Melucuti pakaian M. Pastinya, M berontak, tapi bocah-bocah pemandu sorak itu memegangi M.

Dalam rekaman video yang beredar di medsos, saat itu terdengar bocah-bocah itu ketawa cekikikan. Ada suara bocah laki-laki yang diduga pemegang kamera HP sedang merekam. 

Kategori :