Cintanya Ditolak, Pengangguran di Surabaya Rampok dan Cabuli Pemilik Toko Kelontongan

Cintanya Ditolak, Pengangguran di Surabaya Rampok dan Cabuli Pemilik Toko Kelontongan

Tersangjka S yang merampok dan mencabuli pemilik toko kelontong karena cintanya ditolak.-Pace Morris-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rabu pekan lalu, 17 Januari 2024, sebuah toko kelontongan di Simo Jawar, Sukomanunggal, Surabaya, dirampok. Pemilik toko sekalian disekap juga dicabuli oleh pelaku.

Tapi tidak terlalu sulit bagi Unit Jatanras untuk mengungkap kasus tersebut. Pelakunya, S, adalah orang yang dikenal oleh korban TYC. Pelaku bisa diringkus, Selasa malam, 23 Januari, di Sidoarjo, saat ia sedang membeli makan.

Polisi pun memeriksanya secara intensif. Hingga didapati motif pelaku berusia 44 tahun itu. Motifnya adalah dendam karena cintanya ditolak oleh TYC.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menceritakan kronologi peristiwa yang dialami perempuan 55 tahun itu.

Kata Hendro, sehari sebelum kejadian, yakni Selasa, 16 Januari, sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku mendatangi toko korban. Ia hendak membeli rokok.

BACA JUGA:Tak Hanya di Ruang Terbuka, Polrestabes Surabaya Juga Sosialisasi Pemilu di Tempat Hiburan Malam

BACA JUGA:Mediasi PT Jaya baru Elektrodaya Telematika Dengan PT Mambol Jaya di Polrestabes Surabaya Gagal

"Yang bersangkutan mengutarakan isi hatinya kepada korban. Menawarkan apakah korban bersedia menikah dengannya. Yang kemudian tidak direspons oleh korban," ungkap Hendro saat jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat, 26 Januari 2024. 

TYC tidak memiliki perasaan kepada pria pengangguran tersebut. Korban pun tidak menghiraukan pinangan dari pelanggan tokonya itu. Tersangka lantas sakit hati karena cintanya diabaikan oleh perempuan paruh baya tersebut.

Niat jahat timbul di otak S. Dia yang kadung menumpahkan perasaannya kepada TYC, lantas merancang aksi untuk merampok toko korban.

Saat toko tutup, rupanya S sudah standby di lokasi. Kamis dini hari, pukul 02.00 WIB, S menerobos rumah korban melalui ventilasi.

BACA JUGA:Hendak Konvoi ke Pusat Kota, 139 Pemuda Digelandang ke Mapolrestabes Surabaya

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Petakan 75 TPS Rawan Kecurangan

Setelah memasuki area rumah korban, S mematikan saklar lampu supaya. Tujuannya untuk memperlancar aksinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: